MADURA, Kalimantanpost.com – Barito Putera akhirnya mengakhiri puasa 13 kali tak pernah menang usai menumbangkan tuan rumah Madura United 4-2 dalam lanjutan pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 di Stadion Bangkalan, Madura pada Sabtu, (18/1/2025) malam.
Hasil ini juga membawa Barito Putera melepaskan diri dari zona degradasi ke peringkat 15 dengan poin 15 dari 19 kali bertanding.
Sebaliknya bagi Madura United dengan kekalahan tersebut tertahan di zona degradasi atau menempati peringkat 16 dengan poin 12 dari 19 kali main.
Sama-sama mengincar kemenangan, baik Barito Putera dan Madura United bermain cukup terbuka untuk membongkar lini pertahanan lawan. Namun, begitu rapatnya lini belakang masing-masing hingga mentah di tengah jalan.
Barito Putera mampu membobol gawang tim berjuluk Laskar Sape Kerrab di menit 15. Berawal sepak pojok Rizky Pora dari sebelah kanan, bola disambar Renan Alves yang tidak terkawal sukses menanduk bola ke gawang Adhitya.
Kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk Barito Putera.
Tersentak dengan gol tersebut, Madura United menyusun serangan ke pertahanan Barito Putera yang dikawal duet center back Renan Alves dan Anderson Nascimento serta bek kiri Novan Setya Sasongko dan bek kanan Bagas Kaffa.
Serangan Madura United melalui
Iran Junior, Lulinha dan Youssef Ezzejjarri, sehingga cukup merepotkan lini belakang Barito Putera.
Berawal dari pelanggaran dari Matias Mier terhadap Pedro Monteiro, wasit Ginanjar Rahman Latief memberikan tendangan bebas.
Lulinha melakukan tendangan bebas dan melewati pagar hidup Rizky Pora dan Bagas Kaffa. Bola disambar Pedro yang menyusup dan berhasil menyontek bola ke gawang pada menit 20.
Kedudukan 1-1 membuat Madura United tampil lebih percaya diri. Sebuah serangan balik nyaris membuat Madura United berbalik unggul di menit 23 melalui sundulan Ezzejjari bisa dimentahkan kiper Satria Tama.
Barito Putera pun tak kalah dengan melakukan serangan melalui Renan Alves di menit 29 yang ikut maju menyerang, lewat tembakan jarak jauh tapi sayang tipis di atas mistar gawang.
Satu menit kemudian, memanfaatkan bola rebound tendangan Matias Mier masih tepat dipelukan kiper Aditya Harland.
Barito Putera terus menekan lini belakang Madura United yang dikawal Haudi Abdillah, Koko Ari, Miftah Anwar Sani dan Pedro Monteiro.
Lewat serangan balik cepat di menit 45+2 melalui Morelatto diberikan keberikan ke Matias Mier dan dengan mudah menceploskan ke gawang. Nasib, gol itu dianulir wasit setelah di cek VAR, Morelatto terlebih dulu offside.
Kedudukan 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Rahmad Darmawan menarik keluar Rahmat Beri Santoso dan memasukkan striker baru bergabung asal Nikaragua, Jaime José Moreno Ciorciari.
Masuknya top skor di Liga Finlandia ini cukup berpengaruh terhadap permainan Barito Putera.
Di menit 50, Rizky Pora yang berhasil merebut bola dari pemain Madura United memberikan umpan ke Matias Mier berdiri bebas dan menyambarnya..Gol kedudukan menjadi 2-1.
Barito Putera menambah gol di menit 68 melalui Morelatto. Berawal bola didapat Jose Moreno dan berusaha melakukan tendangan tapi bola disambar Jordy Wehrmann, membentur kaki kiper Aditya Harland. Bola rebound jatuh ke kaki Morelatto dan melakukan tendangan voli dan gol di menit 68. Kedudukan menjadi 3-1.
Di menit 82, lewat aksi brilian Matias Mier kemudian memberikan umpan matang ke pemain anyar Barito yang baru direkrut, Jose Moreno.
Ketinggalan 1-4, Madura United berusaha mengejar kertinggalan. Tendangan spekulasi Iran Junior membentur badan rekannya berubah arah ke sudut kanan di menit 90+4 hingga kedudukan berubah menjadi 4-2 hingga pertandingan usai. (ful/KPO-3)
