LONDON, Kalimantanpost.com -.Manchester City lolos dari lubang jarum, meraih tiket ke babak play-off Liga Champions seusai menghajar Club Brugge 3-1 pada pertandingan kedelapan penyisihan di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB.
Pada pertandingan ini kemenangan Manchester City hadir berkat gol dari Mateo Kovacic, Joel Ordonez (GBD) dan Savinho, sedangkan Club Brugge sempat memperkecil ketertinggalannya melalui Raphael Onyedika.
Berkat kemenangan ini Manchester City naik ke peringkat ke-22 klasemen akhir babak penyisihan Liga Champions dengan 11 poin dari delapan pertandingan yang sudah dilalui.
Di sisi lain, Club Brugge meski menelan kekalahan tetap melaju ke babak play-off 16 besar Liga Champions setelah berada di posisi ke-24 klasemen akhir, memiliki poin sama dengan Manchester City.
Secara statistik pada pertandingan ini Manchester City unggul atas Club Brugge dengan 74 persen penguasaan bola dan melepaskan 17 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran.
Meskipun begitu, Brugge memberikan ancaman terlebih dahulu pada pertandingan ini melalui tendangan Chemsdine Talbi yang masih dapat dihalau kiper City Ederson Moraes.
City sebenarnya beberapa kali berupaya untuk untuk mencari keunggulan terlebih dahulu, namun, beberapa upaya yang mereka lakukan tak kunjung membuahkan hasil.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Brugge mampu menciptakan gol lewat tendangan Raphael Onyedika setelah menerima umpan Ferran Jutgla sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 45.
Memasuki babak kedua, City mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-53 lewat gol Mateo Kovacic sehingga skor kembali sama kuat 1-1.
Gol ini membakar semangat City untuk berbalik unggul dan membuahkan hasil pada menit 62 lewat gol bunuh diri Joel Ordonez yang salah mengantisipasi bola sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Skuad asuhan Pep Guardiola terus menggempur lini pertahanan Brugge dan dapat merlebar keunggulan pada menit ke-77 menjadi 3-1 setelah Savinho dapat mengkonversikan umpan dari John Stones menjadi sebuah gol.
Pada sisa waktu pertandingan, City tidak mengendurkan serangan dan beberapa kali mendapatkan peluang, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-1 tetap bertahan.
Sementara itu AC Milan gagal lolos otomatis ke babak 16 besar Liga Champions setelah takluk kepada Dinamo Zagreb 1-2 pada pertandingan kedelapan babak penyisihan di Stadion Maksimir, Zagreb, Kamis (30/1) dini hari WIB.
Pada pertandingan ini Dinamo Zagreb mengamankan kemenangan berkat gol dari Martin Baturina dan Marko Pjaca, sedangkan AC Milan sempat menyamakan kedudukan lewat Christian Pulisic, demikian catatan UEFA.
Kekalahan ini membuat AC Milan turun ke peringkat ke-13 klasemen akhir Liga Champions dengan 15 poin dari delapan laga berjarak satu poin dari zona lolos otomatis ke babak 16 besar.
Sementara itu, meski mengamankan kemenangan, Dinamo Zagreb gagal lolos ke babak gugur Liga Champions setelah berada di posisi ke-25 klasemen akhir dengan 11 poin dari delapan laga, kalah selisih gol dengan Club Brugge di peringkat 24, yang merupakan posisi terbawah untuk melaju ke babak play-off.
Secara statistik sebenarnya AC Milan unggul dengan 57 persen penguasaan bola dan melepaskan 14 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran, namun Dinamo Zagreb dapat tampil lebih efektif.
Milan mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu, akan tetapi Zagreb dapat unggul terlebih dahulu lewat gol Martin Baturina pada menit 19 sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol membuat Milan meningkatkan intensitas serangan mereka dan berupaya untuk menyamakan kedudukan, namun harus bermain dengan 10 orang sejak menit 39 karena Yunus Musah mendapatkan kartu kuning kedua pada laga ini.
Meski bermain dengan 10 orang, Milan dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-53 lewat gol yang dicetak oleh Christian Pulisic sehingga skor kembali sama kuat 1-1.
Hanya berselang tujuh menit, Zagreb mampu kembali unggul setelah umpan Ronael Pierre-Gabriel dapat dikonversikan menjadi gol oleh Marko Pjaca sehingga skor berubah menjadi 2-1 pada menit 60.
Pada sisa waktu pertandingan, Milan berupaya untuk setidaknya untuk menyamakan kedudukan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan Zagreb tetap bertahan. (Ant/KPO-3)