Martapura, Kalimantanpost.com – Apel Hari Kesadaran Nasional lingkup Pemkab Banjar digelar dengan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bertempat di halaman Kantor Bupati, Martapura, Senin (20/01/2025).
Bertindak selaku pembina apel Sekdakab HM Hilman mewakili Bupati yang dalam amanatnya menyampaikan beberapa hal penting terkait reformasi birokrasi dan program strategis penanggulangan bencana.
Hilman mengatakan, saat ini berada di puncak musim hujan, sehingga sebagai wilayah dengan tantangan geografis yang kompleks, Kabupaten Banjar memiliki risiko bencana, seperti banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor).
“Dalam menghadapi situasi ini, Pemkab Banjar melalui BPBD telah menetapkan status siaga bencana banjir,” ungkapnya.
Langkah-langkah yang telah dan akan terus dilakukan, tambah Hilman, meliputi peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat, pengembangan sistem informasi dan komunikasi kebencanaan, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan peningkatan Indeks Ketahanan Daerah (IKD).
Pada bagian lain Hilman mengatakan, apel Hari Kesadaran Nasional sendiri menjadi refleksi dan pengingat bagi ASN untuk terus melaksanakan reformasi birokrasi sebagaimana diamanatkan dalam Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025.
“Tujuannya, menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dari KKN, mampu melayani publik dengan baik, netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar serta kode etik aparatur negara,” jelasnya.
Pada apel yang diikuti pejabat eselon II, III dan IV, pejabat fungsional dan ASN tersebut, juga diserahkan hadiah lomba Teknologi Tepat Guna 2024 dan penyerahan simbolis sertifikat kompetensi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) kepada tenaga ahli, pendamping desa dan pendamping lokal desa oleh Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyi didampingi Sekda Hilman. (Wan/K-3)