Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Dua pekan menjelang Idul Fitri, stok beras di Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin diklaim aman, bahkan stoknya untuk kebutuhan masyarakat di Kota Berjuluk Seribu Sungai itu diyakini mampu bertahan hingga beberapa bulan mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Manajer Perum Pengadaan Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Selatan, M Ardhi Anshari saat mengikuti monitoring ketersedian bahan pokok di Pasar Modern dan Tradisional di Banjarmasin jelang Idul Fitri 1446H pada Senin (17/3).
Menurutnya, stok atau ketersediaan beras masih dalam kondisi aman hingga untuk lima atau enam bulan kedepan, bahkan ujarnya saat ini pihak Bulog juga sedang melakukan penyerapan beras lokal dari petani setempat.
“Saat ini, kami juga sedang melakukan penyerapan beras lokal dari petani seiring musim panen di bulan Maret dan April ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ardhi menyebut stok beras di Bulog diatas 25.000 ton dengan kata lain angka tersebut diyakini sangat aman untuk menopang kebutuhan warga baik saat Idul Fitri maupun sesudahnya.
“Stok ini pun akan terus bertambah karena penyerapan kita di musim panen ini, memang ini momen-momen puncaknya panen,” ungkap Ardhi.
Disisi lain, beberapa hari menjelang Idul Fitri nantinya, kebutuhan permintaan beras dipastikan akan meningkat seiring dengan kewajiban umat islam dalam membayar zakat fitrah yakni dengan takaran beras.
Zakat fitrah sendiri merupakan kewajiban bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri. Besarannya adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.(Sfr/K-3)