Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Dam Haji Diusulkan Agar Bisa Dilakukan di Indonesia

×

Dam Haji Diusulkan Agar Bisa Dilakukan di Indonesia

Sebarkan artikel ini
IMG 20250421 WA0046
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Ahmad Zahid Hamidi, menggelar pertemuan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (21/4/2025), dalan rangka penguatan kerja sama strategis kedua negara. (Antara/Repro Sekretariat Wakil Presiden)

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Penyembelihan hewan kurban sebagai bagian dari denda (dam) dalam ibadah haji diusulkan Menteri Agama RI Nasaruddin Umar agar tidak perlu lagi dilakukan di Arab Saudi, tetapi bisa dilakukan di negeri sendiri.

Hal itu disampaikannya seusai mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Ahmad Zahid Hamidi, di Istana Wapres, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Baca Koran

“Persoalan fikih seperti dam, pemotongan kambing bisa dilakukan di negeri kita sendiri, tidak harus di Saudi Arabia,” ujarnya.

Ia menjelaskan secara prinsip, Pemerintah Arab Saudi telah membuka ruang untuk opsi tersebut, mengingat tantangan logistik dan jumlah hewan yang sangat besar selama musim haji.

“Bayangkan 210 ribu kambing harus dipotong di sana, kambing orang lain. Kalau itu dipotong di Indonesia, kambing kita, dagingnya pun bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kita sendiri,” katanya.

Nasaruddin menegaskan usulan ini akan lebih bermanfaat secara sosial dan ekonomis jika disepakati berdasarkan kesamaan pemahaman fikih, khususnya karena RI dan Malaysia sama-sama menganut mazhab Syafi’i dalam bingkai Ahlus Sunnah wal Jamaah.

“Jadi, Malaysia dengan Indonesia sama-sama sebagai negara mayoritas Muslimin yang mempunyai mazhab Ahlus Sunnah wal Jamaah, bahkan lebih spesifik lagi mayoritas bermazhab Syafi’i,” katanya. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air Cari Dua Korban Feri Tenggelam di Penajam
Iklan
Iklan