Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Kemkomdigi Jadi Penyumbang PNBP Terbesar di Kuartal I-2025

×

Kemkomdigi Jadi Penyumbang PNBP Terbesar di Kuartal I-2025

Sebarkan artikel ini
IMG 20250512 WA0085
PENYUMBANG PNBP - Menkomdigi Meutya Hafid mengapresiasi atas capaian Kemkomdigi sebagai penyumbang terbesar PNBP. (Kalimantanpost.com/repro Kemkomdigi).

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mencatatkan prestasi gemilang sebagai kontributor terbesar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di antara seluruh kementerian/lembaga (K/L) pada kuartal I tahun 2025.

Kemkomdigi menyumbang Rp3,25 triliun dari total PNBP K/L senilai Rp29,7 triliun, atau setara 10,9 persen. Capaian ini menempatkan Kemkomdigi di atas kementerian besar lainnya seperti Kementerian Perhubungan (Rp3,16 triliun) dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Rp2,22 triliun).

Baca Koran

Pencapaian tersebut menjadi sorotan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Plh. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara, dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (8/5/2025). Dalam rapat tersebut, Suahasil menegaskan pentingnya kontribusi K/L terhadap PNBP nasional.

“PNBP K/L sebesar Rp29,7 triliun, dan 71,7 persennya berasal dari 10 kementerian. Ini memperlihatkan betapa signifikan peran K/L dalam mendukung penerimaan negara,” ujar Suahasil.

Secara total, realisasi PNBP hingga 31 Maret 2025 mencapai Rp115,9 triliun atau 22,6 persen dari target APBN 2025 yang dipatok sebesar Rp513,6 triliun. PNBP berasal dari beberapa sumber utama, antara lain: SDA migas: Rp24,9 triliun (20,6%); SDA non-migas: Rp25,7 triliun (26,5%); Dividen BUMN: Rp10,88 triliun (12,1%); Lainnya: Rp37,2 triliun (29,1%); BLU: Rp17,1 triliun (21,9%)

10 K/L Penyumbang PNBP Terbesar Kuartal I-2025: 1. Kemkomdigi – Rp3,25 triliun (10,9%); 2. Kemenhub – Rp3,16 triliun (10,6%); 3. Kementerian Imipas – Rp2,22 triliun (7,4%); 4. Polri – Rp2,12 triliun (7,1%); 5. Kejaksaan – Rp0,81 triliun (2,7%); 6. Kementerian ATR/BPN – Rp0,80 triliun (2,7%); 7. Kementerian Agama – Rp0,56 triliun (1,9%); 8. Kementerian Hukum – Rp0,53 triliun (1,8%); 9. Kementerian Ketenagakerjaan – Rp0,48 triliun (1,6%); 10. Kementerian Pertahanan – Rp0,47 triliun (1,6%)

Baca Juga :  Pecahkan Rekor MURI Banua Bhayangkara Run 2025, Diapresiasi Pelari asal Amerika

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut dan menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan publik.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat dan dunia usaha. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim. Namun yang lebih penting, capaian ini menjadi pemicu untuk terus meningkatkan layanan, transparansi, dan inovasi digital,” ujar Meutya.

Lebih lanjut, Suahasil mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan bersama sejumlah K/L tengah merancang strategi intensifikasi dan ekstensifikasi untuk mengoptimalkan potensi PNBP ke depan.

Keberhasilan Kemkomdigi menegaskan bahwa sektor komunikasi dan digital kini menjadi salah satu pilar utama dalam menopang penerimaan negara non-pajak, seiring berkembangnya ekosistem digital nasional.(adv/dev/KPO-4)

Iklan
Iklan