Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Ayah Gagalkan Serangan Brutal, Penyerang Anaknya Tewas Ditusuk Balik

×

Ayah Gagalkan Serangan Brutal, Penyerang Anaknya Tewas Ditusuk Balik

Sebarkan artikel ini
IMG 20250610 WA0037 scaled
TRAGIS - Salah seorang warga menunjukan lokasi terjadinya penusukan di kawasan Jalan Alalak Tengah. (Kalimantanpost.com/repro warga).

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Peristiwa tragis terjadi di kawasan Jalan Alalak Tengah RT 03, Banjarmasin Utara, Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 04.30 WITA. Muamar (33) tewas bersimbah darah usai melakukan penyerangan di rumah Irfani alias Fani (30).

Ironisnya, Muamar yang diduga mengalami gangguan kejiwaan itu justru kehilangan nyawa saat aksinya dilawan balik oleh Irfan demi melindungi anaknya.

Baca Koran

Berdasarkan informasi, kejadian ini bermula ketika Muamar yang tinggal di kawasan yang sama, mendatangi rumah Irfan dalam kondisi membawa senjata tajam.

Dimana, saat itu Irfan sedang tidur bersama anaknya, Zaskia (6), di kamar kedua dengan kondisi pintu depan rumah tidak terkunci.

Muamar masuk ke rumah setelah mengetahui kondisi pintu tidak terkunci dan mencoba menusuk Zaskia yang sedang terlelap.

Insting sang Ayah terbangun langsung bereaksi cepat dengan melindungi anaknya dan melakukan perlawanan sengit terhadap Muamar.

Dalam perkelahian tersebut, Irfan mengalami luka tusuk serius di bagian perut kanan, pelipis, dan tangan. Sementara Muamar akhirnya tersungkur dengan luka tusuk di punggung dan bagian bawah ketiak. Pisau bahkan masih tertancap di tubuhnya saat ditemukan tergeletak di jalan Alalak Tengah RT 02 Banjarmasin Utara

Warga sekitar yang mendengar teriakan salah satu anak Irfan, Bebi segera berdatangan.

Irfan kemudian dilarikan ke RSUD Ansyari Saleh untuk mendapatkan penanganan medis, sedangkan jenazah Muamar dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Ulin untuk divisum.

Ketua RT 02, Muhammad Hasim Sanusi (56), membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa sebelumnya kedua pria itu sempat terlibat cekcok, meskipun belum jelas apa penyebabnya.

“Seminggu yang lalu memang ada cekcok antara mereka. Muamar ini juga kabarnya sedang dalam pengobatan gangguan kejiwaan, kalau obatnya habis bisa ngamuk,” ujar Hasim.

Baca Juga :  Mantan Sekda Kabupaten Cirebon Dipanggil KPK Terkait Ini

Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Taufiq Arifin, melalui Kanit Reskrim Ipda Hafiz Satria , mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden ini.

Sementara itu, Muamar telah dimakamkan oleh pihak keluarga, sedangkan kondisi Irfan masih dalam penanganan medis intensif. Kejadian ini mengejutkan warga setempat dan menjadi perbincangan hangat di lingkungan sekitar. (yul/KPO-4)

Iklan
Iklan