BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sebanyak sembilan atlet taekwondo serta dua pelatih serta ofisial datang lebih awal ke Kota Kudus, Jawa Tengah untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri pertama kali digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah, 11-14 Oktober 2025.
“Kami sudah tiba di Kota Kudus sejak Kamis (9/10) dan rencananya besok, Sabtu (11/10) akan mengikuti pertemuan teknik,” kata pelatih taekwondo Kalsel, Satria Faramadhana SPd, Jumat (10/10/2025).
Dijelaskannya, di PON Bela Diri, Taekwondo mengirim sembilan atlet itu terdiri enam putra dan tiga putri.
Di bagian putra, jelas dia, terdiri Diandra Putra As’ari di nomor tanding under 54 kg putra asal Banjarmasin, Muhammad Azmi Fairuz under 58 kg putra dari Banjarmasin, Muhammad Haikal under 63 kg Putera asal Kotabaru, Dregi Briyan Supit 68 kg (Banjarmasin), Muhammad Gurun Satui under 80 kg putra (Tanah Laut).
Lalu, Muhammad Yazid Azzizqa di individual poomsae recognize putra dari Banjarbaru.
Selanjutnya di bagian putri terdiri Ahlus Shofa Anggraeni di under 46 kg dari Tanah Laut, Marliana di under 57 kg asal Kotabaru, Alya Fakhriana di under 67 kg asal Banjarbaru.
“Harapan kami semoga dari sembilan atlet yang bertanding bisa membawa pulang medali,” harap Satria.
Dia menambahkan, menghadapi PON Bela Diri tak ada pemusatan latihan, karena atlet tersebar di beberapa daerah di Kalsel.
“Kami minta atlet melakukan TC di daerahnya masing masing sekalian menghadapi Porprov XII di Tanah Laut. Kami hanya memantau dengan pelatih daerah masing masing,” tandasnya.
Kesembilan atlet ini rencananya didampingi dua pelatih Satria Faramadhana SPd dan Hendra Wijaya serta Manajer Tim Anjar Normatasari SH, MIkom. (ful/KPO-3)
