Banjarmasin, KP – Untuk mendorong perkembangan investor pasar modal di Kalimantan Selatan, peran kalangan wartawan melalui publikasi media yang aktual, sangat diharapkan.
Untuk itu, PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar “Workshop Wartawan” bertajuk “Dorong Perkembangan Investor Pasar Modal di Kalsel dengan publikasi media yang aktual” di Banjarmasin, Selasa (25/2).
Pada kesempatan itu nara sumber tunggal, Yuniar dari PT. BEI menjelaskan secara gamblang perkembangan investasi di Kalimantan Selatan.
Menurut Yuniar, tahun 2020 ini perkembangan investasi pasar modal cukup menggembirakan, hingga akhir Januari sudah ada 11.965 investor dengan jumlah investasi mencapai Rp400 miliar lebih.
“Agar investasi ini lebih berkembang, publikasi dari rekan-rekan wartawan sangat diharapkan,” katanya lagi.
Pada kesempatan itu juga dilakukan sesion tanya jawab, diantaranya mempertanyakan tentang rambu-rambu terhadap investasi bodong atau penipuan.
Yuniar menegaskan, sebelum berinvestasi harus terlebih dahulu meneliti perijinannya dari OJK, tidak cukup hanya terdaftar saja.
“ juga harus diwaspadai bila menawarkan keuntungan yang sangat menggiurkan, bahkan sampai tidak masuk akal. Juga harus pula diwaspadai bila yang ditawarkan dari sisi baiknya saja, tanpa ada faktor resiko,” tegas Yuniar.
Workshop ini berlangsung singkat, namun dimanfaatkan dengan baik oleh para wartawan khususnya untuk menggali informasi tentang investasi di pasar modal. (lia/K-1)
