Paringin, KP – Dalam upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 (corona), DPRD kabupaten Balangan melakukan penyemprotan disinfektan se-isi ruangan di Gedung DPRD Balangan, Selasa (24/03/2020).
Penyemprotan merupakan salah satu langkah antisipatif yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD Balangan.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Balangan, Ardiansyah SPd mengungkapkan, penyemprotan ini dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang saat ini terus menunjukan angka peningkatan korban.
“Untuk penyemprotan ini, nanti kita konsultasikan lagi, apakah memang dilakukan sekali ini saja, atau mesti dilakukan berulang kali, dan setiap hari nantinya,” ujarnya disela-sela kegiatan penyemprotan.
Disampaikannya juga, selain melakukan penyemprotan disinfektan di gedung DPRD, Sekretariat DPRD Balangan juga menyediakan tempat cuci tangan baik itu untuk karyawan (pegawai, red) juga untuk masyarakat yang ingin berkunjung ke kantor DPRD Balangan.
“Sementara kita hanya menyediakan tempat cuci tangan, nanti akan disediakan alat pengecekan suhu tubuh dan handsanitizer. Kemudian kita juga akan mengurangi dan membatasi kunjungan DPRD keluar daerah,” jelas Ardiansyah.
Dikesempatan lain, Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan menyampaikan, dengan adanya berbagai surat edaran baik dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten hingga maklumat Kapolri untuk tidak mengumpulkan orang banyak dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19 atau virus Corona.
“Jadi agenda dewan semuanya ditunda hingga sampai batas waktu yang belum ditentukan, “kata Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan kepada awak media, Senin (23/03) kemarin.
Diantaranya, rapat paripurna penyampaian 9 Raperda Propem Perda 2020.
“Rencananya hari ini (Senin, red) ada 3 agenda paripurna, pertama penyampaian 9 Raperda, pandangan umum fraksi dan jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi, terpaksa ditunda, ” ujar Fauzan sapaan akrab Ketua DPRD.
Fauzan mengakui, penundaan kegiatan ini dilakukan untuk mendukung langkah yang ditetapkan pemerintah, baik surat edaran dari Presiden, Kementerian Dalam Negeri, Kapolri maupun Gubernur Kalsel, terkait peningkatan status Kalsel menjadi tanggap darurat covid 19.
Untuk itu, tambahnya segala bentuk kegiatan yang mengumpulkan orang banyak ditunda hingga masa inkubasi virus Corona berakhir, termasuk paripurna maupun perjalanan dinas.
“Yang pasti kegiatan pengawasan dan penampungan aspirasi masyarakat tetap kita lakukan. Selain itu, kami juga fokus dulu dalam pencegahan penyebaran virus corona ini, dengan mengawal Tim Gugus Tugas Kabupaten Balangan, baik itu dukungan pikiran atau pun dukungan pengambilan keputusan anggaran penanganannya,” imbuhnya.
Kendati demikian, politisi Golkar mengingatkan agar masyarakat selalu melakukan pencegahan diri agar tidak tertular covid 19, dengan menjaga kebersihan diri, baik menggunakan masker ataupun handsanitizer.
“Jadi jaga kebersihan dan tidak mengumpulkan orang banyak, ” pungkasnya. (jun/K-6)
