Banjarbaru, KP – Pada 2019 lalu komoditas cabai di Kalsel boleh dibilang gagal. Hal tersebut turut menyumbang inflasi bagi daerah.
Belajar dari kegagalan tahun lalu, pada tahun ini digalakan penanaman cabai.
Dinas Kehutanan Kalsel telah menyiapkan bibit cabai siap tanam sebanyak kurang lebih 144.560 batang yang tersebar di seluruh KPH dan UPT Dinas Kehutanan untuk dibagikan kepada aparatur sipil negara (ASN) L masyarakat se Kalimantan Selatan.
Bibit cabai tersebut hasil persemaian Dinas Kehutanan yang mana biji/benih didapat dari bantuan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalsel.
“Komoditas cabai tahun 2019 gagal, sehingga berdampak pada inflasi, maka itu Pemerintah Provinsi melalui bapak gubernur, mencanangkan kepada masyarakat serta ASN lingkup Kalimantan Selatan untuk menanam cabai dan kami sudah menyiapkannya di KPH dan UPT,” jelas Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq.
Saat ini sudah diserahterimakan secara simbolis bibit cabai sebanyak 100 bibit oleh KPH Kayu Tangi sebagai bantuan dari Gubernur Kalimantan Selatan kepafa Bupati Kabupaten Banjar KH.Khalilurrahman.
Di Kabupaten Tanah Laut juga dilaksanakan penyerahan bibit lombok oleh Kepala KPH Tanah Laut kepada Bupati Tanah Laut, H. Sukamta di Kantor Pemda Tanah Laut. Penyerahan didampingi oleh pejabat esselon IV KPH Tanah Laut serta dari Pemda Tanah Laut, Setda dan Asisten II.
Sementara itu untuk di provinsi maupun kabupaten lainnya akan diserahterimakan juga bibit lombok oleh perwakilan UPT dan KPH yang ada di daerah. (mns/K-7)