Banjarmasin, KP – Proses pemulangan Jenazah Ulama Besar Besar KH Akhmad Zuhdiannor atau yang dikenal dengan Guru Zuhdi, setelah meninggal pagi Sabtu (02/05/2020), siang harinya diterbangkan ke Banjarmasin menggunakan pesawat lion JT 3526.

Almarhum sebelum diterbangkan ke Banjarmasin sempat disholatkan di Loby Rumah Sakit Medistra Jakarta oleh sejumlah ulama.
Jenazah almarhum diterbangkan selain didampingi istri Hj Nurul Patlani dan 7 orang dekatnya.
Bahkan dalam daftar manifes selain istrinya terdapat politisi Golkar H Hasnuyadi, pengusaha H Nurhin, Reza, Hj Norhasanah, Muhammad Ridhani juga Ny Rani Kirana.
Kedatangan jenazah yang dicintai jemaahnya ini terbukti mulai di bandara, Masjid KCG Km 18 hingga
Masjid Jami Sungai Jingah, tempat pengajian rutin guru Zuhdi, banyak dipadati oleh jemaah.
Bahkan Masjid Kota Citra Graha sejak pagi hari hingga siang hari silih berganti dipenuhi para jemaah pengajian almarhum Guru Zuhdi.
Dari laporan yang diterima awak media, di Masjid Jami ditempat pengajian rutin yang biasanya dipimpin Guru Zuhdi setiap Sabtu malam, kini dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Sementara di dalam masjid para jemaah dengan khusyuk memanjatkan doa untuk almarhum. Demikian pula di halaman Masjid Kota Citra Graha, yang semakin ramai didatangi pelayat.
Namun, dengan adanya pemberlakuan PSBB di Banjarmasin, para jemaah tetap menggunakan masker dan tetap menerapkan physical distancing.
Tampak jemaah tak henti-hentinya memanjatkan doa dan membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an untuk almarhum Guru Zuhdi.(vin/KPO-1)