Kuala Kapuas, KP – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Junaidi, membenarkan ada dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Kapuas yang masih dalam perawatan di RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kuala, telah meninggal dunia.
“Benar, dua orang PDP kita telah meninggal dunia,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kapuas, Junaidi, di Kuala Kapuas, Selasa (05/05/2020).
Adapun Satu orang PDP meninggal dunia berjenis kelamin perempuan yang berusia 56 tahun meninggal tadi malam sekitar pukul 00.00 WIB dan PDP berjenis kelamin perempuan berusia 38 tahun meninggal pada Selasa (5/5) sekitar pukul 11.30 WIB.
Keduanya meninggal dunia di RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kuala
Keduanya merupakan warga Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas.
“Sekarang PDP kita ada lima orang yang masih dalam perawatan. Yang semula ada enam orang PDP dan kita ada penambahan satu lagi PDP dari Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah. Jadi enam dikurang dua dan ditambah satu menjadi lima orang PDP,” jelas Junaidi.
Jumlah orang yang sudah dilakukan pemeriksaan rapid diagnostic test (RDT) baik Orang Tampa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan maupun orang yang kontak erat ada sebanyak 498 orang dan hasil reaktif ada sebanyak 41 orang.
Sedangkan yang sudah dilakukan pemeriksaan melalui swab ada sebanyak 33 orang dan hasilnya positif COVID-19 ada sebanyak 12 orang, dengan rincina dua orang telah meninggal dunia dan 10 orang masih dalam perawatan baik di RSUD dr Doris Silvanus Palangka Raya maupun yang ada di perumahan karantinan NSD jalan Pemuda Kuala Kapuas.
Untuk hasil dua orang PDP yang telah meninggal dunia tersebut, katanya, pihaknya masih belum mendapatkan hasil laporan terkonfirmasi positif. Sedangkan untuk keduanya sendiri dirawat karena memiliki penyakit bawaan.
“Atas meninggalnya dua PDP kita, bapak Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan Bapak Wakil Bupati Kapuas Muhammad Nafiah Ibnor, menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka atas meninggalnya PDP tersebut,” demikian Junaidi.(Al/KPO-1)