Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Mentan DR Syahrul Yasin Limpo Kunjungi Manarab Baru Didampingi Sekdakab Ir HM Hilman

×

Mentan DR Syahrul Yasin Limpo Kunjungi Manarab Baru Didampingi Sekdakab Ir HM Hilman

Sebarkan artikel ini
HAL 16 4 KLM Martapura Kunjungan Mentan
KUNJUNGAN MENTAN - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Sekda Hilman saat mengunjungi Desa Manarap, Kecamatan Kertak Hanyar.

Martapura, KP – Menteri Pertanian DR Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH melakukan kunjungan kerja di Kalsel dalam rangka peninjauan lapangan kegiatan optimalisasi lahan Program SERASI Tahun 2019. Desa Manarap, Kecamatan Kertak Hanyar menjadi salah satu lokasi yang dikunjunginya.

Saat ini di Kecamatan Kertak Hanyar dengan luas lahan total 2.963 Ha, sudah 100 % tanam. Umur tanaman sekarang berkisar 1 hingga 2 bulan dengan varietas Unus Rukot. Untuk di Desa Manarap Baru sendiri mencapai 667 Ha.

Kalimantan Post

Bahkan dalam kunjungan ini, Menteri Pertanian didampingi beberapa Dirjen, Staf Ahli Menteri, Gubernur Kalsel, Bupati Banjar yang diwakili Sekdakab Ir HM Hilman, Forkopimda Kalsel dan Banjar, Kadis TPH Provinsi dan Banjar.

Kondisi ketersedian gabah/beras di Kabupaten Banjar saat pandemi Covid 19 sendiri sangat cukup, bahkan saat ini masih surplus karena dari Maret hingga sekarang masih panen kurang lebih 14 ribu ha padi sawah pertanaman 2019/2020.

”Dan mulai April hingga Juni, panen padi Gogo kurang lebih 12 ribu Ha. Padi juga akan panen raya pada Juli hingga September depan seluas 54 ribu Ha,” ungkap Kadis TPH Banjar Ir Muhammad Fachry seraya menambahkan, dampak positif adanya kegiatan SERASI, juga mampu menaikkan Indeks Pertanaman (IP), sehingga terjadi kenaikan produksi dan produktivitas padi.

Sementara Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya mengatakan, lahan eksisting kelas I perlu dinaikkan produktivitasnya. Menurutnya, sektor pertanian sendiri diyakini mampu bertahan ditengah pandemi Covid 19 saat ini.

”Saya juga berpesan, tata kelola air agar benar benar diperhatikan, karena permasalahan lahan pertanian di Kabupaten Banjar adalah air,” pesannya. (wan/K-3)

Baca Juga :  PKK Dorong Produk Desa Masuk Ritel Modern
Iklan
Iklan