Martapura, KP – Guna lebih mengenalkan Ombudsman kepada masyarakat, khususnya warga di Kabupaten Banjar, Ombudsman RI Perwakilan Kalsel mengikuti talkhow di Radio Suara Banjar, baru-baru ini.
Talkshow dipandu penyiar senior Pepen ini menghadirkan narasumber dari Ombudsman RI perwakilan Kalsel Muhammad Firhansyah sebagai Kepala Keasistenan PVL, Asisten Unti PVL Togi Situmorang dan Asisten Unit Pencegahan Ita Wijayanti.
Firhansyah mengatakan, laporan dari masyarakat selama pandemi ini justru semakin banyak dari biasanya, terutama terkait permasalahan bansos, karena masih ditemukan adanya bantuan yang tidak tepat sasaran.
”Peran Ketua RT sangatlah penting pada permasalahan penyaluran bantuan ini, karena dialah yang sebenarnya mengetahui pasti data penduduknya,” jelasnya pada program siaran radio FM milik Diskominfostandi tersebut.
Pihaknya dalam menyikapi permasalahan ini, yang juga jadi persoalan secara Nasional, terus berupaya memberikan bantuan terkait pelaporan tentang bansos tersebut.
Terkait aplikasi ”Lapor”, menurut Firhansyah, aplikasi ini sangat membantu Ombudsman dan menjadi salah satu sinergitas pihaknya guna memantau aspirasi masyarakat tentang aduan pelayanan publik.
”Aplikasi Lapor sangat positif dan memberi kontribusi sangat besar bagi kami. Lewat aplikasi ini, bisa diketahui bagaimana kinerja pelayanan publik,” tambah Ita Wijayanti.
Keberadaan Ombudsman di Kalsel sendiri sudah 10 tahun berjalan dan di Indonesia selama 20 tahun. Masyarakat memanfaatkannya untuk melaporkan di semua lini, bahkan hingga persoalan hukum.
Ombudsman menyikapinya dengan melihat laporan dari semua sisi pelayanan. Juga mempunyai hak untuk merekomendasikan sanksi atau proses lainnya jika ada laporan masyarakat tidak ditanggapi. (Wan/K-3)