Banjarmasin, KP – Penggemar olahraga tennis lapangan, H Udin Walet dari Binuang, Gusti Ervin dari Banjarmasin, pengurus Pelti Kalsel H Nabehani dan Haji Ijai dari Banjarbaru, memuji penyelenggaraan Turnamen Tenis Mercedes Benz Club (MBC) Banjarmasin, yang dinilai sukses dan lancer, karena digelar masih dalam suasana pandemic covid-19.
‘’Karena panitia yang dipimpin AKBP Zainal Arifin berhasil menegakkan disiplin dalam protocol kesehatan, semua panitia, ballboy, wasit dan hakim garis harus mengenakan alat pengaman pandemic, berupa masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta hand sanitizer dan menjaga jarak atau social distancing,’’ papar H Udin Walet.
‘’Disiplin dalam protocol kesehatan merupakan kunci keberhasilan turnamen MBC 2020,’’ papar H Udin Walet.
Menurut Gusti Ervin yang merupakan putera tokoh olaghraga Kalsel, Pangeran Rusydi Effendi, penyelenggaraan turnamen MBC memeriahkan HUT yang ke 4, patut dijadikan contoh, terutama dalam penegakan protocol kesehatan yang benar-benar ketat dan disiplin.
‘’Kita semua berharap keberhasilan penegakan protocol kesehatan yang dilaksanakan MBC, bias jadi contoh untuk menggelar even olahraga lainnya,’’ kata Ervin yang merupakan politisi muda Partai Golkar.
Sementara H Rizani yang dikenal dengan panggilan H Ijai dari Banjarbaru, menilai turnamen tennis MBC menjadi pengobat rindu para penggemar tennis, para pemain dan masyarakat pecinta olahraga, bukan hanya di Kalsel tapi juga di Kalteng.
Hal itu bias dilihat dari antusias para petenis Kalteng mengikuti turnamen dan meloloskan satu pasangan ke babak final, yakni Dadang dan Yudi yang akhirnya menjadi runner up setelah dikalahkan pasangan tuan rumah Yuidha Raga/Rizani.
‘’Kita patut bersyukur dan berharap turnamen tennis MBC benar-benar menjadi ajang pembuka untuk menggelar olahraga lainnya, ‘’kata H Ijai yang penggemar tennis lapangan dan olahragabela diri karate ini. (nfr/k-9)
