Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar acara tahlilan bersama, dalam rangka memperingati haul ke-158 wafatnya pahlawan nasional Kalimantan Selatan (Kalsel) Pangeran Antasari atau yang dikenal dengan nama Gusti Inu Kartapati.
Peringatan yang diselenggarakan Pemkab HSS tersebut, digelar tidak seperti sebelumnya dalam bentuk upacara, melainkan tahlilan bersama di Musala As Syifa Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten HSS, Senin (12/10/2020) sesuai protokol kesehatan.
Haul Pangeran Antasari diperingati tiap 11 Oktober sejak wafatnya pada tahun 1862 lalu. Peringatan ke-158 tahun wafatnya pahlawan kebanggan masyarakat Tanah Banjar itu, berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan, diawali dengan pembacaan Surah Yasin, kemudian dzikir tahlilan dan diakhiri dengan do’a bersama yang dipimpin TGH Jamhari Muhdin.
Kegiatan rutin itu dilaksanakan, dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan serta dalam rangka mengenang jasa Pangeran Antasari, dalam masa perjuangannya melawan penjajahan di Tanah Banjar. “Semoga dengan peringatan ini, perjuangan atau semangat yang telah dicontohkan oleh Pangeran Antasari terus menjadi motivasi bagi kita, khususnya masyarakat HSS,” ucap Bupati HSS Achmad Fikry.
Achmad Fikry mengajak kepada seluruh masyarakat, agar meneruskan perjuangan Pangeran Antasari dengan mengisi kegiatan yang sifatnya positif.
Ia menjelaskan mengenai semboyan pantang menyerah dari Pangeran Antasari, yakni ‘haram manyarah, waja sampai ka puting’, yang memberikan motivasi atau semangat kepada generasi muda bahwa tidak akan menyerah, tidak akan berhenti berjuang, sebelum mencapai apa yang diinginkan.
“Ini juga wajib kita contoh dan kita teladani, sehingga menjadi motivasi bagi kita semua agar tidak mudah menyerah sebelum mendapatkan apa yang diinginkan,” jelas Bupati HSS.
Kegiatan itu turut dihadiri Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten HSS Muhammad Noor, para Asisten, Staff Ahli, Kepala Bagian dan segenap ASN Setda Kabupaten HSS. (tor/K-6)