Martapura, KP – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) bersama Forum Anak Kabupaten Banjar, membagikan telur dalam rangka pencegahan stunting dini.
Kegiatan yang digelar Forum Anak Banjar tersebut lewat program Sebuting Hintalu Gasan Anak (SHANAK), dibagikanlah telur-telur kepada masyarakat, bertempat di Ruang Terbuka Hijau Cahaya Bumi Selamat, Martapura.
Azmilla, salah satu peserta kegiatan mengatakan, program SHANAK ini merupakan inisiatif dari Forum Anak Kalsel, esensi utamanya dalam rangka pencegahan stunting dini pada balita
“Penting sekali bagi balita dan anak diasupi bahan pangan berprotein tinggi, contohnya telur guna mencegah stunting dini. Aksi ini dilakukan serentak di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel,” tandasnya.
Kabid Perlindungan Anak DP2KBP3A Rosida Wati berharap, lewat aksi sosial ini bisa menumbuhkan kesadaran, rasa kepedulian dan moralitas orang tua terhadap anaknya serta seluruh elemen yang ada, tentang pentingnya hak tumbuh anak.
“Semoga aksi ini bisa memberikan kesadaran kepada orang tua akan bahayanya pemberian gizi yang buruk terhadap anak, juga bagi anggota Forum Anak Daerah, secara tak langsung dapat menumbuhkan kepedulian terhadap sesama serta pembentukan sikap dan karakter,” harapnya.
Dijelaskannya, stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia. Juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini karena anak stunted (kerdil), bukan saja terganggu pertumbuhan fisiknya, juga menghambat perkembangan otaknya.
”Tentu ini dapat mempengaruhi produktivitas dan kreativitasnya di usia produktif,” pungkasnya. (Wan/K-3)
