Banjarmasin, KP – Puluhan siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 31 Banjarmasin terlihat sangat antusias menjalani pembelajaran tatap muka di ruang kelasnya masing-masing di hari terakhir simulasi pembelajaran tatap muka.
Kepala Sekolah SMPN 31, Khairiah mengatakan, mulai dari awal pelaksanaan simulasi, semangat belajar siswanya makin hari makin meningkat.
“Lihat aja proses pembelajaran di masing masing kelas, mereka sangat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran,” ucapnya pada awak media saat dijumpai di ruang kerjanya, Sabtu (28/11) pagi.
Menurutnya, sampai saat ini, pihaknya masih konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, mulai dari siswa datang hingga masuk ke dalam kelas.
“14 hari menjalani simulasi, tidak ada kendala bagi kami para dewan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan sistem tatap muka. Malah siswa lebih senang belajar seperti ini dibandingkan di rumah,” ungkapnya.
Bahkan, selama simulasi, ia menambahkan, tidak ditemukan adanya siswa maupun dewan guru yang sakit akibat menjalani pembelajaran tatap muka.
“Alhamdulillah tidak ada yang sakit, mudah-mudahan tidak ada temuan apapun terkait Covid-19,” tukasnya.
Selama berjalannya simulasi, SMPN 31 Banjarmasin menerapkan sistem pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 50% dari total siswa yang diizinkan orangtuanya belajar di sekolah.
“Senin sampai dengan Selasa kelas IX, Rabu dan Kamis VIII kemudian Jumat dan Sabtu Kelas VII. Setiap kelas kami bagi jadi dua, jadi dalam satu minggu ada 2 kali pertemuan,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, simulasi belajar tatap muka yang dilakukan oleh empat SMP Negeri di Kota Banjarmasin resmi berakhir pada Sabtu 28 November 2020.
Hal tersebut dikarenakan para siswa akan menghadapi ujian akhir dan libur semester. Sehingga, pembelajaran tatap muka akan dilanjutkan pada tanggal 4 Januari 2021 pada semester selanjutnya. Sekaligus memulai masa transisi sebelum memasuki masa new normal.
Oleh karena itu, Khairiyah menghimbau kepada seluruh siswanya agar selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Jangan sampai tinggalkan masker, cuci tangan pakai sabun dan selalu hindari kerumunan,” imbuhnya.(Zak/KPO-1)
