Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BANK KALSELEkonomi

Pacu Transaksi Properti, Bank Kalsel Disutik Rp95 Miliar dari PT Sarana Multigriya Finansial

×

Pacu Transaksi Properti, Bank Kalsel Disutik Rp95 Miliar dari PT Sarana Multigriya Finansial

Sebarkan artikel ini
Pacu Transaksi Properti di Kalimantan Selatan Bank Kalsel Dapat Suntikan Rp 95 Miliar dari PT Sarana Multigriya Finansial

Banjarmasin, KP – Permintaan akan hunian tidak surut meski perekonomian
Indonesia tengah menghadapi resesi.

Baca Koran

Kebutuhan rumah tetap menjadi prioritas banyak pihak, khususnya mereka yang mencari hunian pertama. Sebagai upaya meningkatkan ketersediaan
pembiayaan hunian di Kalimantan Selatan, Bank Kalsel menggandeng PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).


Senin (28/12), Bank Kalsel melaksanakan penandatanganan PKS dengan SMF untuk program pembiayaan perumahan dalam rangka mendukung Program Pemulihan Ekonomi (PEN). PKS tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Operasional Bank Kalsel Ahmad Fatrya Putra dan Direktur SMF, Trisnadi Yulrisman dan di Lantai 3 Kantor Pusat Bank Kalsel. Dalam kerja sama tersebut SMF mengalirkan dana untuk kredit KPR kepada Bank Kalsel sebesar Rp95 Miliar.

Penandatanganan PKS Direktur Operasional Bank Kalsel Ahmad Fatrya Putra dan Direktur SMF Trisnadi Yulrisman


Melalui kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan volume pembiayaan KPR bagi masyarakat, khususnya di Kalimantan Selatan.


Direktur Operasional Bank Kalsel, Ahmad Fatrya Putra, menuturkan kerjasama program pembiayaan perumahan dalam rangka mendukung Program Pemulihan Ekonomi (PEN) yang terjalin antara Bank Kalsel dan SMF merupakan salah satu upaya penting untuk memulihkan
denyut perekonomian di Kalimantan Selatan.


“Pembelian rumah merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sulit untuk ditunda, khususnya bagi mereka yang pendapatannya stabil dan tidak terdampak pandemi. Kami menggandeng SMF untuk memastikan layanan pembiayaan kami kian terjaga sehingga bisa memacu transaksi pembelian properti di wilayah Kalimantan Selatan. Generasi millenials yang
saat ini tengah gencar mencari hunian pertama mereka menjadi salah satu target utama dari penyaluran dana ini,” tutur Fatrya .


Kerjasama yang terjalin juga diharapkan bisa mengakselerasi proses pemulihan ekonomi khususnya pada sektor properti di Kalimantan Selatan yang terdampak pandemi Covid-19.


Mengingat sektor ini melibatkan cukup banyak pekerja yang terlibat mulai dari pengembang, bagian pemasaran, pekerja bangunan, serta berbaga. (ADV)

Baca Juga :  Bank Indonesia Latih Public Speaking Jurnalis Ekonomi
Iklan
Iklan