Paringin, KP – Bupati Balangan, H Ansharuddin secara langsung menyerahan SK pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan SK CPNS menjadi PNS, serta melakukan pengambilan sumpah pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan, di Aula BKPPD setempat, Jumat (05/02).
Pelaksanaan kegiatan yang tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 tersebut juga dihadiri Penjabat Sekdakab, Akhriani dan beberapa Kepala OPD.
Dalam kesempatan tersebut Bupati H Ansharuddin mengucapkan selamat kepada para Pejabat Fungsional yang baru saja diambil sumpah dan para penerima SK PPPK atau pun PNS.
Dikatakan Ansharuddin, bahwa sampai saat ini profesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), walaupun dengan berbagai sorotan, tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat, salah satu alasannya karena mendapat upah yang tetap. Kondisi ini membuat persaingan menjadi ASN semakin ketat.
“Saya berharap seluruh Pejabat Fungsional, PPPK atau pun PNS agar terus meningkatkan pengetahuan, wawasan, kepribadian dan etika,” tegas bupati.
Ansharuddin menyampaikan, bahwa seorang ASN yang sejati adalah yang kepuasan kerjanya tidak ditentukan oleh besarnya gaji yang diterima, tetapi ditentukan oleh tingginya kepuasan dan kesejahteraan masyarakat yang dilayani sebagai akibat dari kemampuan dan profesionalitas yang dimiliki oleh PPPK tersebut. Dan hal inilah yang membedakan ASN dengan profesi-profesi lainnya, karena keuntungan ASN bukanlah bersifat materi, tetapi lebih bersifat pada pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara, khususnya daerah Kabupaten Balangan.
“Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh Pejabat Fungsional, PPPK atau pun PNS agar dapat menjalankan amanah dengan baik dan penuh tanggung jawab sebagai wujud komitmen untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik,” harapnya.
Untuk itu, ia mengingatkan kembali kepada seluruh Pejabat Fungsional, PPPK atau pun PNS agar terus meningkatkan pengetahuan, wawasan, kepribadian dan etika dalam menjalankan tugas yang telah diniatkan dan diamanahkan.
“Jadi harapan kita mereka ini benar-benar bekerja secara profesional dan jangan ada rasa kecewa disaat penempatan nantinya,” ujarnya usai prosesi pengambilan sumpah.
Sementara itu Kepala BKPPD Kabupaten Balangan, Sufriannor, mengatakan setelah dilaksanakannya prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah PNS maupun pejabat fungsional diharapkan baik itu PNS atau pun PPPK bisa menyesuaikan diri di tempat kerja mereka masing-masing.
Diketahui bersama bahwa sebelumnya untuk PPPK tersebut telah dilaksanakan secara selektif dengan mengangkat PPPK sebanyak 20 orang diantaranya 9 orang guru dan 11 orang dari penyuluh pertanian.
“Ini yang kami harapkan dari PPPK lebih menyesuaikan diri serta meningkatkan kinerjanya dilingkungan penempatan yang sudah ditentukan sehingga kontrak yang dilakukan selama 5 tahun itu nantinya berjalan sesuai harapan,” harapnya.
Sufriannor juga mengingatkan bahwa nantinya di tahun 2021 akan ada penerimaan untuk PPPK khusus guru yang dilaksanakan se-Indonesia. Dan di Kabupaten Balangan telah disetujui untuk PPPK nya sebanyak kurang lebih 400 dengan kesempatan 3 kali untuk mengikuti seleksi PPPK ini. (jun/K-6)
