Dua karateka Shoto Kai Kalsel, Sheila Azzahra dan Ahmad Zaki, ukir prestasi di Kejuaraan Karate Virtual Internasional,2nd Golestan Cup 2021 di Iranl.
Banjarmasin, KP – Dua karateka Banua dari Shotokan Karate-do Indonesia (Shoto Kai) Provinsi Kalimantan Selatan, kembali membawa harum nama Banua di kancah even kejuaraan Karate Virtual Internasional yang bertajuk 2nd GOLESTAN CUP 2021 yang dihelat di Iran pada 15-21 Februari lalu..
Karateka dari team Shotokai Tanbu United Indonesia atas nama Sheila Azzahra yang berada di kelas Cadet 3, dan sang ayah Ahmad Zaki di kelas Veteran 1B putra berhasil memperoleh masing-masing medali perunggu.
Kedua karateka Banua yang kebetulan adalah ayah dan anak ini, sukses bersaing dengan negara-negara lain seperti Nepal, Uzbekistan, Russia, India, dan tentunya tuan rumah Iran.
Pelatih Team STU-ID, senpai Horensyah mengungkapkan pencapaian prestasi ini patut diapresiasi, khususnya di Kalimantan Selatan. Pasalnya di usia yang masih relatif muda, Shotokai Kalsel mampu mendulang berbagai prestasi baik di skala nasional dan internasional.
Menurutnya di kejuaraan yang diikuti oleh 27 negara ini, team Shotokai Tanbu United Indonesia yang berkekuatan 4 pelatih dan 28 atlet berhasil menempatkan sejumlah karatekanya di peringkat 10 besar dan mendapatkan dua perunggu
Senpai Ahmad Zaki yang juga pelatih di Bina Satria Karate Club ini mengungkapkan meraih sebuah prestasi memang tidak mudah, apalagi mempertahankan raihan prestasi tersebut. Menurut karateka DAN III ini latihan adalah kunci penting dalam setiap proses menuju juara.
“Saya juga mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus Pengrov Shoto-kai Kalsel dan Pengkab Shoto Kai KAI Tanah Bumbu yang sudah memberikan kesempatan untuk bisa mengharumkan nama perguruan Shoto Kai , terkhusus kepada Ketua Umum Pengprov Shoto kai Kalimantan Selatan Shihan Marudut Tampubolon dan Ketua Umum Pengkab Shoto Kai Tanah Bumbu Bapak H Boby Rahman,” ucapnya.
Ketua Umum Shotokai Kalimantan Selatan Shihan DR Marudut Tampubolon SH MM MH mengatakan, pencapaian prestasi karateka Shotokai kali ini di Republik Islam Iran, merupakan salah satu wujud dari pembinaan prestasi atlet yang berkelanjutan.
“Pencapaian prestasi ini patut diapresiasi, karena mampu mendongkrak semangat atlet untuk terus berlatih dan mampu menjadi inspirasi bagi seluruh karateka banua, khususnya di Shotokai,” papar Marudut Tampubolon, pengacara kondang di Kalimantan ini. (net/nfr/k-9)
