Tamiang Layang , KP – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 meski telah melakukan penyuntikan vaksin dalam upaya menumbuhkan kekebalan tubuh dari virus tersebut.
“Jangan karena merasa sudah divaksin kebal dari COVID-19. Itu keliru. Yang paling penting adalah tetap melakukan protokol kesehatan,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Sabtu ( 1/5/2021 )
Protokol kesehatan merupakan hal yang wajib dan mutlak untuk terus dilaksanakan setiap masyarakat. Protokol kesehatan dimulai dari disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Ampera juga mengajak masyarakat Gumi Jari Janang Kalalawah itu untuk mendukung dan melakukan penyuntikan vaksin guna mendapat kekebalan tubuh. Vaksinasi COVID-19 harus dilakukan secara bersama-sama, tujuannya untuk menekan dan mengendalikan penyebaran dan angka kematian akibat COVID-19.
Vaksinasi memang merupakan salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mengakhiri pandemi COVID-19. Vaksinasi COVID-19 akan meningkatkan daya tahan seseorang terhadap penyakit yang disebabkan virus corona.
Untuk bisa bekerja efektif di dalam tubuh diperlukan dua kali penyuntikan. Waktu penyuntikan vaksin pertama dan kedua berselang 28 hari.
“Artinya, imun atau kekebalan tubuh terhadap COVID-19 akan terbentuk setelah menerima suntikan vaksin,” kata Ampera.
Semakin banyak orang yang memiliki daya tahan terhadap virus corona, maka akan terbentuk herd immunity atas virus corona.
Ampera mengajak semua warga Bartim untuk tidak takut divaksin COVID-19. Dia juga meminta warga yang sudah divaksin menceritakan pengalamannya saat mengikuti vaksinasi dan setelah vaksinasi.
Orang nomor satu di Bartim itu mengatakan, paska vaksin pertama dan kedua tidak ada pengaruh atau dampak negatif terhadap dirinya maupun istri dan anak.
“Mari sukseskan vaksinasi. Dalam waktu dekat akan dilakukan vasinasi terhadap guru dan lanjut usia. Terapkan protokol kesehatan secara ketat,” demikian Ampera. (vna/k-10)