Rantau, KP – Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Deriktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit Banjarbaru, memberikan Penghargaan kepada Bupati Tapin HM Arifin Arpan’ atas dukungan berdirinya laboratorium pemeriksaan covid 19 di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul Rantau.
Penyerahan penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BBTKLPP Banjarbaru Slamet Mulsiswanto diterima Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM juga kepada Deriktur BLUD Datu Sanggul Rantau dr Milhan SPO G MM atas pelayanan kesehatan warga masyarakat dalam melaksanakan PCR usai melakukan pertemuan di Kantor Bupati Tapin. Selasa (4/5/2021) kemarin.
Kepala BBTKLPP Banjarbaru Slamet Mulsiswanto mengatakan, penghargaan ini diberikan atas perhatian dan dukungan Bupati Tapin dalam pengendalian dan pencegahan covid 19 di Kabupaten Tapin dengan menyediakan tempat sebuah gedung laboratorium Pemeriksaan Covid 19 (PCR).
“Dengan adanya Lab PCR tentunya mempercepat mengetahui hasil seseorang positif atau negatif dari covid 19, “ungkapnya.
Menurutnya tahun 2020 kasus covid 19 di Kab Tapin masih cukup tinggi dan pemeriksaan PCR Kabupaten Tapin masih dikirim ke luar tapin dan harus menunggu lama hasilnya, dengan adanya lab pcr sebdiri tentunya lebih cepat mengetahui hasilnya tidak menunggu lama.
“Mudahah mudahan adanya pengargaan ini terus dikembangkan secara prepentif terhadap kasus covid 19 di tapin dan berharap kasus covid 19 segera berakhir, “harapnya.
Disamping itu pula keberadaan pcr bisa digunakan pemeriksaan pemeriksaan lain apabila covid 19 berakhir.
Sementara Bupati Tapin HM Arifin Arpan usai menerima penghargaan mengaku penghargaan ini cukup bagus, namub terpenting bagaimanapun peralatan lab pcr kita manfaatkan secara maksimal.
“Keberadaan Lab PCR untuk kepentingan masyarakat kita dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik buat warga masyarakat,” ujarnya.
Kedepan layanan Lab PCR tidak selalu berkaitan covid 19 tetapi penyakit lain pun bisa digunakan.
“Mudahan mudahan keberadaan lab PCR nantinya kalau covid 19 berakhir bisa digunakan untuk pemeriksaan pemeriksaan kesehatan lain,” tutupnya. (abd/K-6)
