Korban diketahui beralamat Jalan Lili RT 57 Karang Hanyar Kota Tarakan Kalimantan Utara, yang menghilang di Sungai Barito, depan PT.Daya Sakti Kabupaten Barito Kuala (Batola), sejak Senin silam (5/7, sekitar pukul 21.30 WITA.
MARABAHAN, KP Setelah dua hari melakukan pencarian korban tenggelam, Stefen Toding Bua (25), seorang Pelaut (ABK Tb.Prima 2039), akhirnya ditemukan Tim Gabungan, Rabu (7/7).
Korban diketahui beralamat Jalan Lili RT 57 Karang Hanyar Kota Tarakan Kalimantan Utara, yang menghilang di Sungai Barito, depan PT.Daya Sakti Kabupaten Barito Kuala (Batola), sejak Senin silam (5/7, sekitar pukul 21.30 WITA.
Dimana kronologis, adanya tongkang Prima 2039 yang larut dan empat orang langsung ke tongkang satunya yakni Tama 3048.
Korban bersama temannya diburitan tongkang, lalu kehaluan untuk up jangkar bergabung dengan dua orang anggota lainnya.’
Saat fokus up jangkar, korban tidak kehaluan dan terdengar melalui radio HT teriakan korban minta tolong.
Setelah sekitar 30 menit baru dilakukan pencarian di area tongkang, tapi saat itu tak korban tak ditemukan.
Akibat peristiwa ini terjadi pihak Tb Prima 2039 langsung meminta pertolongan kepada anggota Satuan Polisi Peraian (Satpolair) Polres Batola, bersama Tim SAR dan Rescue gabungan langsung melakukan penyisiran di Sungai Barito.
Setelah dua hari melakukan penyisiran itulah akhirnya ABK tersebut ditemukan dan langsung dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, guna dilakukan visum.
Kasat Polair Polres Batola, AKP Dading Kalbu Adie, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa korban tenggelam sudah ditemukan. (fik/K-1)
