Banjarmasin, KP – Menyusul belum adanya pejabat definitif sebagai Direkrur Rumah Sakit kebanggan warga Banjarmasin, akhirnya Pemko Banjarmasin akan segera mengangkat pejabat difinitif, Direktur Umum RSUD Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin, bakal ada penunjukkan penugasan.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina bahwa pihaknya telah menetapkan satu pilihan untuk ditugaskan sebagai Dirut.
“Namun kita tetap menunggu izin Mendagri terlebih dahulu,” katanya, Senin (27/9/2021).
Ibnu menyampaikan bahwa dirinya tidak bisa melantik, karena masih belum melakukan tugasnya sebagai pemimpin daerah selama enam bulan.
Karena lanjutnya, dalam aturan Kepala Daerah yang baru dilantik tidak bisa melakukan pelantikkan hingga mendapatkan izin Mendagri RI.
“Itu yang saat ini kami upayakan, agar bisa sesegeranya melantik,” imbuhnya.
Wali Kota dua periode ini juga menerangkan bahwa untuk mengisi jabatan sebagai Dirut rumah sakit tidak perlu dilakukan lelang jabatan.
Berbeda mekanismenya dari pengisian jabatan untuk Sekertaris Daerah Kota (Sekdakot) yang harus melalui berbagai tahapan seleksi dalam lelang jabatan.
“Kita tunggu saja waktunya, pasti kami lantik,” ucapnya.
Sebelumnya posisi jabatan Direktur Umum RSUD Sultan Suriansyah dijabat oleh dr. Sukotjo, yang meninggal dunia pada 24 September 2020 lalu akibat terkena serangan jantung.
Sehingga harus dijabat Pelaksana Tugas (PLT) untuk menggantikan tanggung jawab dalam pelaksanaan operasional RSUD. (lyn/K-3)
