Jayapura, KP – Kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil meraih tiket ke babak final di cabang olahraga (cabor) Pencak Silat, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Hal tersebut diraihnya usai menjalani laga sengit melawan Muhammad Zaki, perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) di venue Silat, GOR Toware Doyo Lama, Kabupaten Jayapura, Sabtu (9/10) siang.
Hafizi berhasil menembus partai final usai menang telak dengan skor 5-0 atas pesilat andalan Nusa Tenggara Timur, tersebut.
Hafizi yang bertanding di kelas 55 kilogram putera terlihat tenang dalam mengatasi serangan lawan Zaki.
Bahkan, sama seperti pertandingan di perempat final sebelumnya, Hafizi sempat beberapa kali melakukan jatuhan atau bantingan terhadap lawan.
Alhasil, debgan kemenangannya tersebut, Hafizi berhak melenggang ke babak final untuk merebutkan medali emas di Kelas B Nomor 50 – 55 Kg yang akan dilaksankan pada Selasa (12/10) besok.
Saat ditemui usai pertandingan, Hafizi mengaku sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa masuk ke babak final dalam ajang PON XX Papua tahun 2021 ini
“Alhamdulilah, saya juga tidak menyangka bisa masuk ke final,” ungkapnya, Sabtu (9/10).
Ia menilai, pesilat asal NTT yang jadi lawannya tersebut merupakan lawan yang berat baginya, karena harus mengeluarkan semua tehnik hasil latihannya selama ini.
“Saya akui saya sempat mengalami kesulitan, tapi dengan hasil latihan keras selama ini dan bimbingan para pelatih saya akhirnya bisa membuktikannya,” ungkapnya.
Saat ditanya mengenai kans yang dimilikinya saat me jalani laga final nanti, Fizi mengaku rasa optimis dalam semangat bertandingnya tetap berkobar.
“Saya tetap optimis bisa membawa hasil terbaik untuk bahua dan membawa emas serta pulang dengan penuh kebanggan untuk daerah, khusus ya keluarga,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Pelatih Fizi, Junaidi. Menurutnya, selain ada kebanggaan, lolosnya Hafizi ke fase final ini juga menjadi dorongan bagi anak asuhnya untuk memberikan hasil terbaik dalam final nanti.
“Tetap yakin dan optimis, kita akan memecahkan rekor dan dapat membawa medali emas untuk Kalsel,” tukasnya.
Untuk menghadapi babak final nanti, pihakjya akan mengevaluasi hasil dari beberapa pertandingan anak didiknya itu agar tidak kecolongan guna mematahgkan strategi dalam merebutkan medali.
Kejudian, ia juga meminta doa kepada masyarakat Kalsel agar terus mendoakan para atlet yang berjuang membawa nama daerah guna memberikan hasil terbaik serta diberikan keselamatan selama bertanding.
” mohon doanya semoga kami bisa memberikan hasil terbaik dan diberikan keselamatan hingga pulang ke Kalsel,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekertaris Umum (Sekum) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalsel, M Agus Hayatullah mengatakan, pihaknya selaku mewakili seluruh pengurus berterimakasih atas segala perjuangan yang dilakukan Aylet Kalsel khususnya di cabor Silat.
“Hasil ini akan kita laporkan ke Ketua IPSI Kalsel, Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor) kalau Silat Kalsel sudah masuk Final dan berpeluang bisa meraih emas di final di Pon XX Papua,” jelasnya singkat.(Zak/KPO-1)