Banjarmasin, KP – Permasalahan sampah di Banjarmasin hingga kini masih menjadi momok besar untuk penataan kota.
Berbagai upaya pun terus dilakukan Pemko Banjarmasin, untuk mengurangi tumpukan sampah yang tiap hari semakin menggunung tersebut.
Kondisi volume sampah di sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) selalu bertambah di setiap momen-momen tertentu. Baik pada saat akhir pekan, maupun pada saat momen libur hari-hari besar.
Disampaikan Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Marzuki. Bahwa volume sampah selalu terjadi, khususnya di beberapa momen.
“Biasanya setelah akhir pekan, volum sampah kita di TPS itu bisa meningkat. Seperti hari Senin dan Selasa,” ujarnya, Minggu (5/12) siang.
“Kalau untuk momen hari besar, seperti Hari Raya atau Natal. Itu kan hanya setahun sekali saja. Tapi kita tidak memungkiri kalau peningkatan volume sampah juga terjadi,” sambungnya.
Kemudian, pria yang akrab disapa Jeck ini membeberkan bahwa pihaknya sudah seringkali melakukan sosialisasi, baik kepada warga, maupun pihak lainnya untuk membantu penanganan pengurangan sampah di Banjarmasin.
Sosialisasi yang dilakukan tidak lain yakni meminta agar warga atau sejumlah pihak lainnya bisa melakukan pemilahan sampah terlebih dahulu sebelum membuang sampah tersebut ke TPS.
“Kita meminta agar warga bisa memilah terlebih dahulu. Mana sampah basah, sampah kering dan sampah mana yang bisa didaur ulang,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya hingga sampai saat ini juga terus menjalin komunikasi dengan baik dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Hal tersebut dilakukan agar pihak perhotelan maupun restoran yang hingga kini sudah kian menjamur di Banjarmasin bisa membantu dalam pengelolaan sampah.
Tidak sampai disitu, sejauh ini Jeck menyampaikan upaya yang dilakukan tersebut dinilai berhasil untuk mengurangi timbunan sampah yang berada di TPS setiap harinya.
“Alhamdulillah, kerja sama kita dengan PHRI berjalan dengan baik. Khususnya untuk restoran. Mereka sudah melakukan pemilahan sampah itu,” ungkapnya.
Ia juga berharap, kerjasama tersebut bisa terus ditingkatkan. Terlebih untuk perhotelan. “Kita harap semua hotel di Banjarmasin bisa melakukan pemilahan sebelum sampah tersebut dibuang,” pungkasnya. (Zak/KPO-1)
