Kandangan, KP – Kepolisian Resor (Polres) Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar konferensi pers, hasil operasi kewilayahan jaran intan dan antik intan, di Aula Endra Dharmalaksana Mapolres setempat, Jumat (1/4).
Pada operasi Antik Intan, Polres HSS berhasil mengungkap 15 kasus narkotika, yang didominasi sabu dengan 13 kasus, dan 2 kasus obat-obatan terlarang. Dengan diamankan 19 tersangka, terdiri 17 laki-laki dan 2 perempuan.
Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto membeberkan, barang bukti yang diamankan yakni sabu 15,18 gram, obat sediaan farmasi jenis seledryl 24 butir, carnophen 1 butir, uang total sebesar Rp7.939.000 dan 12 buah ponsel 12.
Hasil pengembangan, ada dua kasus dengan tersangka dua orang, dan barang bukti 3 paket narkoba jenis sabu seberat 2,45 gram, dan 55 paket total 123,31 gram.
“Sabu 2,45 gram ditemukan di Kecamatan Kandangan, sedangkan 55 paket sabu 123,31 gram di tangkap di Banjarmasin hasil pengembangan,” terangnya.
Sementara hasil operasi Jaran Intan 2022 diungkap 6 kasus, terdiri penggelapan 3 kasus, tadah 1 kasus, dan curanmor 2 kasus.
Diamankan total 7 orang tersangka, terdiri 4 orang merupakan target operasi (TO), dan 3 sisanya non TO.
Barang bukti yang diamankan berupa 2 buah kendaraan roda dua, 1 buah kendaraan roda empat, STNK 5 lembar, BPKB 3 buah, dan 1 buah kunci kontak.
Pihaknya juga mengamankan 10 buah kendaraan temuan dari operasi, terdiri 9 roda dua dan 1 roda 4.
AKBP Sugeng mengimbau, kepada masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan bermotor roda dua maupun empat, bisa memeriksa di Mapolres HSS dengan membawa surat-suratnya. (tor/K-4)
