Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Kejar Target, Jembatan Apung Tetap Dilanjutkan

×

Kejar Target, Jembatan Apung Tetap Dilanjutkan

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 Klm Progres Jembatan Apung
PROGRES JEMBATAN- Inilah progres pembangunan Jembatan Apung penghubung Siring Patung Bekantan dengan Siring Kampung Ketupat, Banjarmasin. (KP/Zakiri)

Rencana pembangunan jembatan penghubung Siring Patung Bekantan dengan Siring Kampung Ketupat itu tidak pernah dibahas pada program kegiatan anggaran untuk tahun ini.

BANJARMASIN, KP – Proyek pembangunan Jembatan Apung yang belakangan tengah menjadi sorotan publik khususnyabagi DPRD Kota Banjarmasin tetap dilanjutkan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.

Baca Koran

Padahal beljm lama tadi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin dari Komisi III, meminta pembangunan Jembatan Apung tersebut ditunda atau dihentikan.

Pasalnya, menurut DPRD Kota Banjarmasin, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin tidak begitu terang benderang menjelaskan proses pembangunan Jembatan Apung yang dianggarkan senilai Rp 4,5 miliar tersebut.

Bahkan DPRD Kota Banjarmasin mengungkapkan, rencana pembangunan jembatan penghubung Siring Patung Bekantan dengan Siring Kampung Ketupat itu tidak pernah dibahas pada program kegiatan anggaran untuk tahun ini.

Faktanya, saat ini pembangunan Jembatan Apung masih tetap lanjut dikerjakan oleh pihak kontraktor, dengan alasan untuk mengejar target waktu pelaksanaan selama 75 hari kerja.

Kabid Sungai PUPR Banjarmasin, Rini Wardina mengklaim, pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut secara persuasif kepada pihak kontraktor atau pelaksana pembangunan.

“Tapi keputusan tetap kita kembalikan kepada pihak kontraktor,” ujarnya, Kamis (18/08) petang.

Ia berdalih, hal tersebut dilakukan lantaran waktu pelaksanaan yang sangat terbatas. Sehingga mereka tetap mengejar target pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal.

Menurut Rini, pertimbangan waktu menjadi alasan pihak kontraktor untuk tetap bekerja dilapangan.”Saat ini sesuai jadwal masih tahap pembuatan dermaga ulin,” jelasnya.

Bahkan, ia melanjutkan, jika sesuai jadwal pekan depan akan dilaksanakan pemasangan tiang pancang dalam proyek pelaksanaan jembatan apung tersebut.

“Sambil menunggu proses pabrikasi dermaga atau jembatan apungnya,” bebernya.

Untuk diketahui, Jembatan Apung ini letaknya berada di bawah Jembatan Dewi, dengan panjang 40 meter dan lebar sekitar 2 meter.

Baca Juga :  Kolaborasi dengan PT DBS, UNISKA MAB Gelar Kuliah Praktisi Tantangan Komunikasi Sosial Politik di Industri Berbasis Alam

Untuk lantainya dibangun di atas air, dengan menggunakan bahan khusus hingga bisa mengapu di permukaan air dan bisa dilalui. (nau/K-3)

Iklan
Iklan