Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Sambut Ramadhan, PWRI – Bogasari Gelar Kursus Membuat Kue Basah

×

Sambut Ramadhan, PWRI – Bogasari Gelar Kursus Membuat Kue Basah

Sebarkan artikel ini
IMG 20230214 WA0021


Banjarmasin, KP – Menyambut bulan suci Ramadhan, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Banjarmasin yang merupakan wadah para pensiunan ASN di Pemko Banjarmasin menggelar kursus pelatihan membuat kue Tahu Egg Roll dan Cake Tape Terang Bulan.


Kegiatan ini, selain menjalin silaturahmi juga mengajak para pensiunan untuk membekali diri dengan mengisi waktu untuk membuat kue agar mandiri dan meningkatkan ketrampilan di usia senja," ucap Ketua PWRI Kota Banjarmasin H Hesly Junianto kepada awak media, di Mantap Kafe Jalan Bilutung Darat Banjarmasin, Selasa (14/02/2023).

Baca Koran

Di hadapan 100 pensiunan yang tergabung dalam PWRI se Banjarmasin, Hesly mengatakan kegiatan yang ditopang sponsor pengusaha H Aftah Sembako ini memang baru kali pertama, tetapi yang jelas tujuan mendorong para pensiunan lebih mandiri.

Hesly yang juga pensiunan mengaku, di saat pensiunan banyak waktu luang sehingga dengan pengalaman yang dijalaninya, tentunya dia ingin memanfaatkan waktu dan akan lebih bagus diisi dengan kesibukan produktif dengan membekali mereka membuat kue.

Pengusaha Sembako H Aftahuddin menyambut baik kerjasama yang dilakukan dalam memproduksi kue dalam memasuki bulan Ramdhan. Karena selama sebulan penuh jika berpuasa tentu saja akan banyak waktu luang dan lebih tepat untuk membuat Kue. Karena itulah, dalam pelatihan tersebut dihadirikan Chef yang mengajarkan dan memandu membuat aneka kue yang cocok untuk Ramadhan maupun Lebaran.

IMG 20230214 WA0022

“Saya berharap bapak ibu benar-benar bisa memanfaatkan waktu untuk belajar membuat kue,’’ ungkap H Aftah.


Sedangkan Sekretaris PWRI Kota Banjarmasin, Hj Emmy Sutrisni mengatakan pemilihan kegiatan pelatian atau kursus membuat kue karena dirinya bersama para pensiunan lainnya membekali membuat kue dalam menyambut bulan suci Ramdhan.


“Kita para pensiunan ingin memanfatakan waktu bisa membuat kue, dan Alhamdullilah akhirnya para ibu-ibu dan sebagian bapak bisa belajar bersama-sama supaya kedepan waktu luang bisa dimanfaatkan dengan kegiatan penguatan ekonomi seperti keterampilan membuat kue,’’ ucap Emmy Sutrisni.

Baca Juga :  Kementrian Hukum Tetapkan Sungai Jingah, Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual


Salah seorang peserta pelatihan membuat kue, Mbak Weh mengaku bersyukur karena kegiatan seperti ini jarang ditemui sejak dirinya memasuki masa pensiun. Kegiatan ini selain menjalin silaturhami juga mendorong untuk mandiri memasuki usia senja atau pensiun. Dia berharap kegiatan ini akan kembali terulang di masa-masa mendatang. (nau/KPO-1)

Iklan
Iklan