Martapura, KP – Anggota DPRD Kalsel, Hj Syarifah Rugayah mengajak masyarakat untuk mengimplementaaikan nilai-nilai Pancasila di tengah bencana banjir.
“Jadi masyarakat bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di tengah bencana banjir,” kata Syarifah Rugayah, usai Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila di kawasan Kecamatan Sungai Tabuk, kemarin, di Martapura.
Untuk itu, anggota Komisi IV DPRD Kalsel turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir sebagai bentuk implementasi nilai Pancasila.
“Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah banjir,” tambah politisi Partai Golkar.
Syarifah Rugayah juga berupaya menguatkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
“Sudah seharusnya bila nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam perilaku sehari-hari, termasuk ketika terjadi bencana,” jelas Syarifah Rugayah.
Lebih lanjut, Syarifah menjelaskan beberapa contoh penerapan sila-sila Pancasila dalam kondisi di terjadi bencana. Yakni sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, yang mengandung makna bahwa setiap orang harus meyakini bahwa adanya keberadaan Tuhan yang menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini.
“Kita berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT untuk keselamatan agar bencana ini segera berakhir,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel II, yakni Kabupaten Banjar.
Kemudian, penerapan sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab. Misalnya memperlakukan satu sama lain dengan memperhatikan etika, sehingga muncul rasa memanusiakan manusia.
“Implementasi sila ketiga, persatuan Indonesia. contohnya bersama-sama tolong menolong dalam menghadapi dan mengatasi bencana ini dengan memberikan bantuan materiil dan non materi serta doa,” tambah Syarifah Rugayah.
Sedangkan penerapan sila keempat, kemanusiaan yang adil dan beradab, misalnya peran masyarakat menjadi unsur yang penting tidak hanya pemerintah saja dalam mengatasi dan menghadapi dampak dari bencana.
Terakhir, implementasi sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Contohnya dibutuhkan sinergitas yang baik seperti kerja sama antara masyarakat dan masyarakat serta kerja sama antara masyarakat dan pemerintah serta bersikap adil.
“Intinya Pancasila hadir sebagai ruh kepribadian bangsa yang mengingatkan bahwa kita tetap harus bekerja sama serta bersatu dalam menanggulangi bencana”, tegasnya.
Sosialisasi nilai-nilai Pancasila tersebut menghadirkan narasumber widyaiswara BPSDM Kalsel, Ratna Rosana, yang disambut antusias puluhan warga Desa Panggalaman Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. (lyn/KPO-1)