BANJARMASIN, kalimantanpostpost.com – Mimpi buruk selalu menghantui Barito Putera setiap kali ketemu PSS Sleman. Di lima pertemuan terakhir, tim Laskar Antasari tidak pernah menang, hanya sekali seri dan sisanya empat kali kalah.
Hasil seri diraih tim kebanggaan Urang Banjar saat uji coba melawan PSS Sleman di Sleman, 17 Juni 2023 lalu, kedua tim bermain imbang 1-1.
Selebihnya, tim Laskar Antasari kalah 1-2 di kandang sendiri pada 31 Januari 2023, menyerah 0-1 lawan PSS di Sleman tanggal 13 Agustus 2022.
Lalu dipertemuan 6 Februari 2022 kembali menyerah 0-1 atas PSS Sleman dan dipertandingan sebelumnya, 15 Oktober 2021 tim kebanggaan Urang Banjar juga menyerah 2-3 atas tuan rumah PSS Sleman.
Trend buruk tersebut akan berusaha dihapus Rizky Pora dan kawan-kawan saat bentrok di Stadion Demang Lehman Martapura, Kamis (14/7/2023) pukul 16.00 Wita.
Peluang tim Seribu Sungai cukup besar mengingat di partai pembuka Liga 1 Indonesia 2023/2024 berhasil mengalahkan Persita Tangerang 2-0 di kandang sendiri, Minggu (2/7).
Pekan lalu, Barito Putera mampu menahan imbang tuan rumah Persebaya Surabaya di Surabaya 1-1. Dua hasil positif itu akan menjadi modal saat menjamu PSS Sleman.
Disisi lain, materi pemain tim Laskar Antasari berbeda jauh dengan musim lalu. Di depan, tak lagi hanya mengandalkan
Gustavo Tocantins, tapi memiliki tandem asal Brazil Murilo Mendez.
Apabila keduanya mengalami kebuntuan, pelatih Rahmad Darmawan masih memiliki senjata lainnya, Bagus Kahfi atau Eksel untuk membongkar lini belakang PSS Sleman, Thales dan kawan-kawan.
Selain itu, Barito memiliki gelandang serang cukup bagus, Rizky Pora dan Mike Ott tak hanya pintar menyuplai bola, juga memiliki naluri mencetak gol cukup tinggi.
Apabila keduanya menurun permainannya, pelatih punya alternatif gelandang yang tak kalah bagusnya, Makan Konate untuk membongkar pertahanan lawan.
Namun, tim kebanggaan Urang Banjar harus waspada dengan pemain lincah PSS Sleman, Rizky Cawor yang begitu lincah serta striker asingnya, Yevhen Bokhashvili, Bustos atau Vizcarra.
Berdasarkan di dua kali pertandingan sebelumnya, di back kanan yang ditempati Bagas Kaffa akan menjadi sasaran serang ketimbang di sektor kiri diisi Frendi Saputra. Dua gelandang bertahan, Hasyim Kipuw dan Bayu Pradana serta duet center back, Carli de Murga, Renan Alves mampu menutup kelemahan itu.
Kiper Ega Rizky Pratama juga kembali diharapkan mampu tampil maksimal di bawah mistar gawang seperti di dua pertandingan sebelumnya.
Apabila Barito kembalin bermain konsisten dengan satu dua kali sentuhan dan tampil efektif, target meraih kemenangan atas PSS Sleman akan terwujud.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan dalam jumpa pers diunggah diinstagram resmi psbaritoputeraofficial mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan dalam dua hari terakhir.
“Kondisi pemain saat ini cukup bagus. Sebelumnya ada satu pemain yang sempat demam, tapi sekarang sudah sembuh,” ujar RD, panggilan akrab pelatih Barito.
Intinya, lanjut dia, tim asuhannya siap menghadapi PSS Sleman besok.
Sementara itu, kiper Barito Putera, Ega Rizky mengatakan mereka sudah melakukan persiapan yang matang menghadapi PSS Sleman.
“Pemain sudah siap 100 persen dan kami besok tampil dengan semboyan Urang Banjar, Wasaka,” janjinya.
Ega juga mengungkapkan, pemain minta support dan doa dari masyarakat Kalsel agar bisa meraih hasil terbaik dan trend positif di kandang.
Terlepas itu semua, Laskar Antasari diharapkan tetap waspada mengingat tim Elang Jawa ini dipertandingan sebelumnya berhasil mempermalukan Bali United 1-0 di Bali dan bermain imbang 2-2 melawan Persis Solo di Solo.
Secara statistik, penampilan PSS Sleman cukup bagus dan meraih 4 poin dari dua kali main, sekali menang dan sekali seri. (Mau/KPO-3)