Banjarmasin, KP – Gara-gara mabuk berat tiga remaja yang masih di bawah umur berinisial MM (17), MRCF (14) serta MT menganiaya warga Pemurus Baru Banjarmasin Selatan bernama Nur Rasyid Fahrulraji.
Akibat aksi penganiyaan tersebut pria berusia 43 tahun ini mengalami luka di bagian punggung belakang.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Pujie Firmansyah SIK didampingi Kasat Reskrin Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian SIK dan Kanit Reskrim, Iptu Hendra Agustian Ginting mengatakan, pihaknya telah menangkap dua dari tiga pelaku pengeroyokan yakni MM (17) dan MRCF (14).
“Keduanya ditangkap oleh tim gabungan di rumahnya masing-masing, Minggu (6/8) malam,” katanya.
Sementara, lanjutnya, satu orang pelaku lainnya berinisial MT masih dalam pengejaran dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kapolsek menyebutkan, aksi pengeroyokan ini sendiri terjadi Kamis (13/7) pagi. Saat itu, korban sedang melakukan kegiatan olahraga bersepeda melintas di Jalan Cempaka Besar depan Kantor LBH Banjarmasin Tengah. “Korban biasanya melakukan kegiatan tersebut,” katanya.
Saat bersepeda, tiga pelaku datang menggunakan sepeda motor Honda Scoppy dengan Nomor Polisi (Nopol) DA 5875 AP warna putih tiba-tiba serta tanpa sebab yang jelas langsung menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam.
Beruntung korban tak mengalami luka cukup serius. Korban kemudian langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah.
Mendapat laporan, anggota Buser Polsekta Banjarmasin Tengah, di-back up anggota Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Direktorat Reskrim Polda Kalsel akhirnya meringkus dua pelaku. Keduanya kemudain langsung dibawa ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah.
“Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku ternyata sedang dalam pengaruh minuman beralkohol. Pelaku kemudian melampiaskan emosinya dengan mencari target secara acak untuk dianiaya. Mendapat target dalam melakukan aksinya tersebut, mereka langsung kabur dan pulang ke rumah masing-masing,” katanya. (fik/K-4)
