Banjarmasin, KP – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi menyatakan menolak untuk memasang metal detektor, terutama
untuk Sekolah Tingkat Pertama dan Sekolah Dasar di Kota Banjarmasin.
Menurutnya, pemasangan metal detektor dalam upaya pencegahan masuknya senjata tajam dan berbahaya dalam lingkungan sekolah sebagai
tindakan berlebihan.
Sekolah di Kota Banjarmasin untuk tingkat SMP, SD hingga TK-PAUD sangat aman sehingga tidak perlu sampai memasang metal detektor seperti
yang di intruksikan Disdik Provinsi Kata Nuryadi saat ditemui di Balaikota Banjarmasin, Senin (14/8)
Dirinya menyebut lebih baik melakukan langkah pencegahan tindakan bullying atau perundungan, yang memicu aksi kekerasan terhadap sesama
siswa SMAN 7 di Jalan Dharma Praja beberapa waktu lalu, dibandingkan harus memasang metal detektor.
Salah satunya dengan membuat anak menjadi nyaman untuk bercerita terhadap segala permasalahan kepada guru atau orang tua.
Anak harus dijadikan teman untuk mau bercerita terhadap apa yang dialaminya, jangan sampai anak menjadi tertutup dan terus menyimpan
perasaannya.
Kita bakal tidak pernah menduga tindakan anak yang emosi dan perasaannya telah meledak, hal inilah yang harus kita antisipasi bersama,
kata Nuryadi. (mar/K-2)
