Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai UtaraKabar Banua

Selama Empat Hari, 16 Pasien Dibawa ke UGD, Dewan Prihatin Bahaya Narkoba di HSU

×

Selama Empat Hari, 16 Pasien Dibawa ke UGD, Dewan Prihatin Bahaya Narkoba di HSU

Sebarkan artikel ini
IMG 20230828 192136
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) saat mengunjungi RSUD Pembelah Batung Amuntai guna menyikapi adanya sejumlah pasien remaja yang dirujuk ke IGD karena berhalusinasi yang diduga setelah mengkonsumsi obat. (Kalimantanpost.com/Nov)

AMUNTAI, Kalimantanpost.com – Selama empat hari terakhir, Kamis (24/8) hingga Minggu (27/8/2023) ada 16 pasien diantaranya berusia remaja yang dibawa ke IGD karena dalam keadaan berhalusinasi dan ada yang muntah-muntah.

“Dari 16 pasien tersebut, tiga diantaranya kita lakukan rawat inap di bagian poli kejiwaan sesuai kondisi medis. Dan pasiennya kembali pulang” papar Plt Direktur RSUD Pembelah Batung Amuntai Yeni Kusuma Dewi saat ditemui Senin (28/8/2023)

Baca Koran

Ditambahkannya, gejala saat dibawa IGD dikatakan dr Yeni bahwa pasien dalam keadaan berhalusinasi dan sebagian tidak bisa ditanya oleh tim dokter karena dalam keadaan ngelantur.

Sementara menurut pasien lainnya ada yang mengatakan bahwa mereka mengkonsumsi obat.

Adanya peristiwa tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sangat prihatin kepada generasi muda terhadap bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang yang saat ini sangat membahayakan.

Keprihatinan itu disampaikan anggota dewan saat melakukan kunjungan ke RSUD Pembelah Batung Amuntai guna menyikapi adanya sejumlah pasien remaja yang dirujuk ke IGD karena berhalusinasi yang diduga setelah mengkonsumsi obat.

Dalam kunjungan ke RSUD Pembalah Batung Amuntai guna melihat kondisi pasien di poli kejiwaan, di mana dua orang remaja dirawat inap, karena berhalusinasi dan muntah-muntah semenjak tiga hari terakhir.

Anggota DPRD H Munawari dalam kesempatan itu menyampaikan kunjungan ini sebagaimana menyikapi adanya informasi yang beredar di masyarakat, banyaknya anak-anak yang terkonfirmasi dilarikan ke IGD karena mengalami gangguan halusinasi, yang diduga setelah mengkonsumsi obat.

“Kunjungan kami ini dalam rangka menyikapi adanya informasi yang beredar di masyarakat, sehingga upaya apa selanjutnya yang akan ditindaklanjuti bersama dengan stockholder,” katanya saat mengunjungi RSUD pada Minggu (27/8)

Baca Juga :  Penampilan Polisi Cilik di Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Menarik Perhatian

Anggota Dewan Junaidi menambahkan bahwa pihaknya prihatin melihat banyaknya remaja dengan kejadian ini dalam keadaan seperti tidak sadarkan diri, dan linglung

“Remaja ini kan generasi penerus bangsa, kami sangat prihatin. Nanti kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti”, katanya.

Sementara itu, salah satu anggota dewan Fadhilah menilai bahwa berdasarkan informasi yang diterima bahaya narkoba di HSU ini harus diwaspadai sudah sangat rawan.

“Kita harus betul-betul waspada terhadap peredaran obat terlarang di HSU. Kami mendorong pihak berwenang seperti kepolisian akan lebih intensif memberantas narkoba ini,” beber Fadhilah. (Nov/KPO-3)

Iklan
Iklan