Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Politika

PKS Tak Hadiri Deklarasi di Surabaya, Tetap Dukung Anies Baswedan

×

PKS Tak Hadiri Deklarasi di Surabaya, Tetap Dukung Anies Baswedan

Sebarkan artikel ini
IMG 20230903 WA0013
Ketua DPP dan Juru Bicara PKS Al Muzammil Yusuf saat menyampaikan keterangan dalam jumpa pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). (Kalimantanpost.com/Antara)

JAKARTA, Kalimantanpost.com – DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak menghadiri acara deklarasi pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

Walau pun tak hadir, PKS menyatakan tetap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Koran

“Jadi, posisi PKS tetap lurus dengan lembaga tertinggi partai yaitu Majelis Syuro mendukung Anies Baswedan sebagai (bakal) capres, di mana Anies Baswedan diusulkan menjadi (bakal) capres. PKS full mendukung hal itu karena amanat dari lembaga tertinggi partai di PKS,” kata Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu.

Muzzammil menegaskan PKS masih menjadi anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

“Adapun ketidakhadiran kami pada hari ini (di deklarasi Surabaya), saya kira tidak mengurangi apa yang telah dibuat teman-teman PKB dan Partai NasDem. Kami bersama Koalisi (Perubahan), karena koalisi itu ditegaskan oleh (bakal) capres Anies juga,” tambahnya.

Dia kembali menekankan PKS belum mengambil sikap terkait duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar karena masih menunggu keputusan musyawarah Majelis Syuro PKS yang akan digelar dalam waktu dekat.

“Menghormati apa yang sudah diputuskan oleh Partai NasDem dan PKB, tetapi kami perlu sesuai dengan prosedur organisasi membawa itu ke dalam Majelis Syuro kami,” ujar Muzzammil.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan bakal calon wakil presiden (cawapres) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu siang.

Sementara itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir di acara Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau “Amin” sebagai bakal capres dan cawapres Pemilu 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.

Baca Juga :  Pasangan Cabup Murung Raya Pertama Menggugat ke MK, Telah Terima 115 gugatan Pilkada 2024

“Saya, pertama, mungkin mengucapkan permohonan maaf tidak bisa hadir ke acara (deklarasi) di Surabaya. Saya sudah telepon ke ketum PKB (Muhaimin) kemarin yang mengirimkan utusannya pada saya untuk menyampaikan surat,” kata Syaikhu saat konferensi pers di DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu.

Dalam konferensi pers tersebut, PKS menyambut baik bergabungnya PKB ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Pertama, PKS menyambut baik dan mengucapkan ahlan wa sahlan wa marhaban atas bergabungnya PKB dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yang mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024,” kata Syaikhu.

PKS juga menghormati keputusan Partai NasDem dan PKB yang mendeklarasikan Anies-Cak Imin sebagai pasangan bakal capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.

“Kami menghormati juga keputusan Partai NasDem dan PKB yang mendeklarasikan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal capres RI dengan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres RI yang akan maju pada Pilpres 2024,” jelasnya.

Syaikhu selanjutnya akan membawa rekomendasi nama Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres ke Musyawarah Majelis Syuro sebagai majelis permusyawaratan tertinggi di PKS.

“Rekomendasi nama Bapak Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden insyaallah akan diusulkan untuk dibahas pada Musyawarah Majelis Syuor PKS,” ujarnya. (Ant/KPO-3)

Iklan