PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com -Berdasarkan hasil kesepakatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2023 terdapat dua usulan program kegiatan yang diakomodir oleh Bappenas.
Menurut Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden mewakili Gubernur saat memimpin Upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di Palangka Raya, Senin (18/9/2023) yakni pertama pengembangan Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun dengan kegiatan pelapisan landasan pacu (overlay).
“Kedua pengembangan Bandar Udara H. Asan Sampit dengan perpanjangan landasan saat ini masih 2.060 meter menjadi 2.250 meter, sehingga Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun dan Bandar Udara H. Asan Sampit ke depan dapat melayani pesawat jenis Aribus A320-200 atau pesawat berbadan besar sehingga dapat menekan harga tiket yang cukup mahal saat ini, serta dapat menambah rute penerbangan,” katanya.
Diharapkan, lanjut Herson, sinergisitas dari Unit penyelenggaraan Udara Iskandar Pangkalan Bun dan H. Asan Sampit untuk proaktif dalam usulan program kegiatan dimaksud sehingga dapat terlaksana pada tahun 2024
“Saya berharap kepada Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) se-Kalteng bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota untuk membantu mengoptimalkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya sektor pelayaran,” ujarnya.
Menurut Herson, sebagian besar sumber daya alam baik pertambangan, kehutanan dan perkebunan masih menggunakan jalur transportasi sungai.
Diakuinya, dalam waktu dekat daerah akan menghadapi angkutan natal 2023 dan tahun baru 2024, seraya menyatakan atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh petugas lapangan yang bertugas baik di terminal, pelabuhan dan bandar udara yang bekerja dengan ikhlas membantu kelancaran arus mudik dan balik kepada masyarakat yang akan bepergian khususnya masyarakat di Kalimantan Tengah.
Pada kesempatan itu Herson juga mengemukakan terkait dengan isu strategis dalam pelaksanaan penyelenggaraan urusan perhubungan di wilayah Provinsi Kalteng.
“Pertama, berdasarkan data global status report on road safety, terdapat 1,35 juta jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan atau lebih dari 3.690 jiwa per harinya, dan di Indonesia berdasarkan data kepolisian menunjukkan bahwa jumlah kematian akibat kecelakaan mencapai 27 ribu jiwa atau setara dengan 3-4 jiwa meninggal dunia per jam,” ucapnya.
Untuk itu keamanan dan keselamatan transportasi, jelas dia, perlu menjadi perhatian serius bersama.
“Ke depan segera sama-sama kita susun Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RAK LLAJ) terpadu di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah khususnya RAK Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah,” jelas Herson.
Dikesempatan itu, Menteri Perhubungan, melalui Herson selaku Inspektur Upacara mengatakan Harhubnas tahun ini merupakan momentum yang tepat untuk terus bersama bergerak maju, meningkatkan kinerja sektor transportasi untuk kepentingan masyarakat Indonesia.
“Kerja bersama sangat dibutuhkan untuk mendorong pemanfaatan secara optimal infrastruktur transportasi yang telah dibangun, dan pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sebab, sektor transportasi yang andal, efisien, dan berdaya saing memiliki dampak positif pada mobilitas masyarakat serta perhubungan ekonomi suatu negara.
Herson menambahkan, sesuai makna Harhubnas sebagai Hari Bakti Insan Transportasi kepada Negeri, maka sejumlah kegiatan telah disiapkan dan diikuti oleh seluruh elemen transportasi, baik Pemerintah, operator, stakeholders, mitra kerja dan masyarakat.
Disebutkan perjalanan membangun bangsa ini masih sangat panjang. Ke depan, kontribusi dan kolaborasi yang semakin kuat masih sangat dibutuhkan. Kontribusi yang besar di sektor transportasi tersebut juga menjadi bagian dari perwujudan nilai-nilai kebangsaan yaitu cinta tanah air dan bangsa serta kerja sama sosial.
Usai upacara, acara dilanjutkan dengan syukuran dan ramah tamah, yang dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah lingkup Kalteng, Ketua Umum GERDAYAK Kalteng Yansen Binti, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-Kalteng, serta Pimpinan Perbankan/BUMN/ Mitra Kerja Perhubungan se-Kalteng. (Drt/KPO-3)