PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) merupakan salah satu tulang punggung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perekonomian nasional maupun di Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Di Kalteng, UMKM berkontribusi sebesar 57,2 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni mewakili Gubernur Kalteng membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalteng, di Palangka Raya, Selasa (3/10/2023).
Rakerda I mengusung tema Pengembangan Pemanfaatan Media dan Digitalisasi Sektor Usaha, Anggota IWAPI Kalimantan Tengah untuk Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Daerah.
“Oleh karena itu, pengembangan UMKM menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah,” kata Sri.
Menurutnya, salah satu upaya untuk mengembangkan UMKM adalah dengan memanfaatkan media dan digitalisasi. “Media dan digitalisasi dapat digunakan untuk memperluas akses pasar, meningkatkan promosi, dan meningkatkan efisiensi usaha,” ujarnya.
Sri berharap acara ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku UMKM dalam memanfaatkan media dan digitalisasi.
“Kepada para pelaku UMKM, saya mengajak untuk terus meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha. Saya yakin, dengan kerja keras dan sinergi dari semua pihak, UMKM di Kalimantan Tengah dapat terus berkembang dan menjadi penggerak perekonomian daerah,” imbuhnya.
Dia meminta agar IWAPI harus menjalankan perannya sebagai laboratorium kader untuk meningkatkan pengembangan wirausaha, terutama bagi kaum perempuan.
“Sehingga IWAPI Kalimantan Tengah dapat menjadi inspirasi kebangkitan wirausaha di Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Sementara itu, Dewan Pembina DPD IWAPI Kalteng Ivo Sugianto Sabran mengungkapkan IWAPI merupakan salah satu wadah kesatuan wanita pengusaha di Indonesia yang beranggotakan kurang lebih 40.000 wanita pengusaha di seluruh Indonesia.
Semuanya itu menjadi mitra Pemerintah yang tepat dalam membuka kesempatan dan menyuarakan kepentingan wanita pengusaha dalam mengembangkan kemampuan dalam berusaha dan mengembangkannya, guna membantu Pemerintah Daerah dalam upaya membangkitkan usaha dan memberdayakan UMKM.
“UMKM sejatinya merupakan salah satu ujung tombak untuk mendukung perekonomian Indonesia. Para pelaku usaha dan UMKM dapat mengembangkan berbagai gagasan baru di bidang kewirausahaan sosial untuk turut berkontribusi dalam memecahkan berbagai persoalan sosial ekonomi masyarakat akibat dampak pandemi,” paparnya.
Tampak hadir pada acara tersebut penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Unsur Forkopimda, Wakil Ketua Umum I DPP IWAPI, Tatyana S Sutara, Ketua DPD IWAPI Kalteng, Hj Asty Rizky Badjuri, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kalteng Otto Fitriandy, Ketua KADIN Daerah Kalteng Hamka, Peserta Musyawarah, dan Dewan Pengurus Cabang Teladan Kapuas. (Drt/KPO-3)