Pelaihari, KP – Keikutsertaan Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari, Tanah Laut (Tala) mengikuti penilaian Program Desa Anti Korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menjadi peluang bagi desa ini sebagai percontohan bagi desa lain tidak hanya di Tala melainkan sampai di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ketua Satgas Tim Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Ditpermas) KPK RI, Rino Haruno mengatakan, target program KPK RI kedepan adalah satu kabupaten satu desa anti korupsi.
“Jadi, kalau hasil penilaian kali ini nantinya Bumi Jaya kami nyatakan layak jadi percontohan, siap-siap menyambut kedatangan desa dari kabupaten lain di Kalsel untuk belajar,” ucap Rino pada pengantarnya sebelum penilaian lanjutan di Balai Desa Bumi Jaya pada Kamis (5/10/2023).
Ia pun menekankan, apapun hasil penilaian kali ini dapat dijadikan acuan agar Desa Bumi Jaya semakin baik dalam hal anti korupsi.
“Sejak awal tahun tim kami telah berkunjung ke sini melakukan observasi. Pertemuan berikutnya kita lakukan bimtek, hampir setiap pekan setelahnya juga kita lakukan monev, sampai titik ini semoga hasil penilaiannya maksimal,” lanjutnya.
Rino juga mengapresiasi dukungan yang datang dari berbagai pihak baik dari pemerintah daerah hingga kekompakan kepala desa, BPD hingga masyarakat setempat terhadap keterlibatan Desa Bumi Jaya yang sedang melewati penilaian sebagai Percontohan Desa Anti Korupsi. (rzk/K-6)
