Banjarmasin Kalimantanpost.com – Tim dayung Kalimantan Selatan, belum mampu memenuhi target sepuluh medali, saat berlaga di Babak Kualifikasi (BK) PON (Pekan Olahraga Nasional) di Jakarta beluk lama tadi. Totehan enam perak serta tiga perunggu membuat mereka akan kembali start lebih awal agar bias meraih prestasi lebih maksimal.
Menurut Ketua PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Provinsi Kalsel, donny Achadiyat Sugian, turun di babak kualifikasi PON di Jakarta belum lama tadi, Tim Dayung Kalimantan Selatan bertengger di peringkat sembilan, dengan enam perak serta tiga perunggu.
‘’Hasil ini disebut meleset dari target sebelumnya yang mana pengurus dayung Kalsel menarget meraih sepuluh medali,’’ kata Donny di Banjarmasin Selasa (5/12/2023)
Kegagalan tersebut diakui Ketua PODSI Kalsel, Donny Achadiat lantaran tim dayung lainnya jauh lebih siap. Namun hasil ini membuat mereka tak patah arang. Guna memaksimalkan torehan perak menjadi emas, pihaknya kembali akan memulai pemusatan latihan lebih awal yakni pada Januari mendatang.
Untuk agenda ujicoba, Podsi mengincar dua negara yakni china serta Kazakhstan.
Dalam kesempatan itu Donny juga memaparkan, atlet kita meraih enam perak dan tiga perunggu, target di Pengprov mendapat 12 medali, ternyata hanya sembilan, evaluasinya kita hanya kalah dengan Jabar dan DKI Jakarta, mereka latihannya long lasting, sudah dua tahun mereka melaksanakan pelatprov (Pemusatan Latihan Provinsi),
Keenam medali perak tim dayung Kalsel, diraih di nomor kayak dua puteri 500 meter, kayak empat putera 500 meter, dragon boat puteri 12 crew 200 dan 1000 meter serta mix crew 22 jarak 200 dan 500 meter. (podsi/k-9)
