Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Kakek Ditemukan Meninggal dengan Mulut Berbusa

×

Kakek Ditemukan Meninggal dengan Mulut Berbusa

Sebarkan artikel ini
5 Mayat Kakek 3klm
GARIS POLISI - Aparat kepolisian memasang garis polisi di TKP penemuan mayat kakek.(KP/humas polres tabalong)

Tanjung, KalimantanPost.com – Seorang kakek berinisial MKD (64) warga Kelurahan Belimbing Raya, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Selasa (9/1) pagi.

Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian SIK MH melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong IPTU Joko Sutrisno mengatakan, warga Desa Masukau, Kecamatan Murung Pudak tersebut ditemukan pertama kali oleh tetangganya berinisial ES (43).

Baca Koran

“Saat itu, ES berniat menjenguk korban yang biasanya beraktifitas pagi-pagi. Namun pada hari itu korban tidak terlihat,” ujarnya.

Korban yang oleh tetangga sekitar akrab disapa “Mbah” tersebut beberapa kali dipanggil oleh ES, namun tidak ada sahutan.

“Kemudian ES mencoba melihat ke dalam melalui jendela kamar korban dan melihat kondisi korban saat itu dalam keadaan tergeletak di depan pintu dengan mulut mengeluarkan busa,” ceritanya.

Kemudian ES memberitahu warga sekitar sehingga warga mulai berdatangan ke lokasi kejadian. Kebetulan saat itu melintas seorang bidan desa yang kemudian dimintai tolong untuk memeriksa keadaan korban.

“Setelah diperiksa, menurut keterangan bidan desa tersebut bahwa korban sudah meninggal dunia dan warga kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada Polsek Murung Pudak.

Satuan Reserse Kriminal Polres Tabalong yang dipimpin oleh Kasat Reskrim IPTU Galih Putra Wiratama STrK SIK bersama Polsek Murung Pudak yang dipimpin oleh Kapolsek IPTU Suwito kemudian mengamankan dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat. Usai olah TKP, jenazah korban dibawa ke RSUD H.Badaruddin Kasim Maburai.

Menurut keterangan warga, korban hidup sendirian di rumah kontrakan sekitar 1 bulan lalu. Terakhir korban terlihat oleh saksi pada Senin (8/1) sore sekitar pukul 18.00 WITA.

Biasanya, katanya anak korban setiap hari mengantari makanan untuk korban. Namun, dalam 2 hari terakhir anak korban tidak lagi mengantar makanan kepada korban karena makanan yang diantar tidak dimakan dan dibuang oleh korban.

Baca Juga :  Polresta Banjarmasin Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojol

Diketahui, korban selama ini tidak memiliki penyakit serius dan hanya keluhan sakit asam urat.

Korban sebelumnya tinggal di Kelurahan Belimbing Raya, Kecamatan Murung Pudak, namun karena sering cekcok dengan istri, anak–anak korban berinisiatif mengontrakkan rumah untuk korban agar tidak bertengkar lagi dengan istrinya.

Berdasarkan pemeriksaan luar oleh pihak medis RSUD Badarudin Kasim Maburai, korban datang dalam keadaan tidak bernyawa, tidak ada tanda–tanda kekerasan pada tubuhnya dan diperkirakan meninggal kurang dari 12 jam.

Namun pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian yang dialami korban karena musibah dan bersedia membuat pernyataan.(humas polres tabalong/K-4)

Iklan
Iklan