BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tim nasional Indonesia berada diujung tanduk untuk.lolos ke-16 besar usai Palestina membantai Hong Kong 3-0 pada laga terakhir Grup C Piala Asia 2023 Qatar yang berlangsung di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Doha, Selasa (23/1/2024).

Kemenangan ini, Palestina menempati peringkat ketiga Grup C dengan poin 4 dari sekali menang, satu kali seri dan sekali kalah.

Raihan 4 poin dengan memasukkan 5 dan kemasukan 5 atau selisih gol nol, membuat Palestina untuk sementara menempati peringkat pertama tiga terbaik setiap grup dan punya kans besar lolos ke-16 besar.

Indonesia pun turun ke posisi 4 dengan poin 3 dari sekali menang dan satu kali kalah dan harus bersaing dengan Bahrain (poin 3) serta Oman dan Tajikistan yang meraih poin 1 dari sekali seri dan satu kali kalah dengan menyisakan satu pertandingan terakhir.

Palestina yang harus menang besar langsung bermain ofensif melawan Hong Kong untuk mencetak gol secepatnya.

Tak perlu waktu lama, Palestina sudah mampu menjebol gawang Hong Kong melalui Oday Dabbagh usai menyambut umpan Musam Battat di menit ke-12.

Unggul 1-0, Palestina tak mengendurkan serangan, sedangkan Hong Kong hanya sesekali melakukan counter attack yang cepat. Namun, hingga babak pertama berakhir kedudukan 1-0 untuk Palestina.

Usai jeda, Palestina tetap mengendalikan permainan dan mampu mencetak gol kedua di menot 48 melalui sundulan kepala Zeid Qunbar setelah menerima umpan. Musam Battat.

Unggul 2-0 semakin menambah semangat pemain Palestina. Hasilnya di menit 60 Oday Dabbagh kembali membobol gawang Hong Kong.

Kedudukan 3-0 tak berubah hingga pertandingan usai.

Dipertandingan lainnya Grup C, Iran yang sudah memastikan lolos ke-16 besar tetap tampil all out melawan Uni Emirat Arab.

Iran ungul 1-0 berkat gol Mehdi Taremi pada menit ke-26. Menerima umpan terobosan dari Sardar Azmoun, Mehdi Taremi langsung melesakan tendangan ke pojok kanan bawah UEA.
Keunggulan Iran 1-0 atas UEA bertahan hingga babak pertama usai.

UEA punya kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua. Sayang, tendangan penalti Yahya Al Ghassani pada menit ke-64 berhasil digagalkan Alireza Beiranvand.

Iran memperbesar kemenangan menjadi 2-0 melalui Taremi di nenit 65.

Iran sebenarnya berhasil cetak gol tambahan pada menit ke-81 melalui Mohammad Mohebi. Namun, wasit membatalkan gol tersebut usai meninjau VAR. Mohebi dianggap telah melakukan pelanggaran lebih dulu sebelum mencetak gol.

Pada masa tambahan waktu, tepatnya menit ke-90+3 UEA berhasil memperkecil kedudukan melalui aksi individu brilian dari Yahya Al Ghassani.

Kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk Iran. (ful/KPO-3)

Klasemen Akhir
Grup C