Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarbaruTRI BANJAR

Upaya Pencegahan Stunting Melalui Program Rabu Penting

×

Upaya Pencegahan Stunting Melalui Program Rabu Penting

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 Klm Rabu Penting
RABU PENTING- Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin membuka pasar murah dan meluncurkan inovasi baru yang disebut “Gerakan Dua Ribu Pencegahan Stunting” atau lebih dikenal dengan singkatan “Rabu Penting”. (KP/Devi)

Banjarbaru,KP– Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Kecamatan Banjarbaru Utara menggelar pasar murah dan meluncurkan inovasi baru yang disebut “Gerakan Dua Ribu Pencegahan Stunting” atau lebih dikenal dengan singkatan “Rabu Penting” Kamis (18/04/2024)

Pasar murah diselenggarakan untuk memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat untuk memperoleh bahan makanan bergizi dengan harga terjangkau.

Baca Koran

Selain itu, terdapat pemeriksaan kesehatan gratis guna memberikan kesempatan kepada warga untuk memeriksa kesehatan mereka secara menyeluruh.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin menjelaskan jika ini merupakan inovasi baru berupa program Gerakan Dua Ribu Pencegahan Stunting (Rabu Penting) yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Banjarbaru Utara.

Melalui kontribusi aktif seluruh elemen masyarakat Banjarbaru dalam pencegahan stunting bisa dimulai dari gerakan kecil hingga memberi dampak yang besar.

“Jadi kita berharap partisipasi dan kontribusi dari seluruh elemen yang ada di Kota banjarbaru untuk bisa bersama-sama kita melaksanakan pencegahan stunting ini. Jadi dari hal yang kecil dari Rp2.000 nah ini berdampak kepada yang besar,” terangnya.

Lanjutnya ia harapkan dengan terus dilakukannya pencegahan stunting bagi masyarakat Kota Banjarbaru akan menciptakan generasi unggul untuk Banjarbaru kedepannya.

“Jadi mudah-mudahan dengan penanganan stunting yang baik masyarakat kita terbebas dari stunting hingga kita melahirkan generasi generasi unggul di Kota Banjarbaru,” ucapnya

Pasar murah yang berlangsung satu hari tersebut Nampak ramai diserbu pengunjung, sebab tersedianya bahan pokok yang lebih murah daripada harga pasaran diharapkan dapat menjaga angka inflasi di Kota Banjarbaru agar tidak terus meningkat. (Dev/K-3)

Baca Juga :  Banjarbaru Siapkan Verifikasi Kota Layak Anak 2025
Iklan
Iklan