Banjarmasin, KP – Tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) sudah di depan mata. Bebebrapa partai politik di Kalsel mulai mendesain peta politik dan membuka peluang koalisi.
Seperti halnya Partai Demokrat Kalsel, kini sudah mendapatkan instruksi membangun koalisi.
Surat tersebut ditujukan kepada Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Demokrat Kalsel.
“Kami sudah menerima surat tugas untuk membangun koalisi,” jelas Ketua DPD Demokrat Kalsel, H Ibnu Sina.
Menurut Ibnu, hingga saat ini belum ada satu calon pun yang mendapat rekomendasi pencalonan dari partai berlambang mercy itu. Yang ada semua daerah mendapatkan surat tugas membangun koalisi dengan partai lain.
“Melalui surat tugas ini maka dianalisi politik di daerah seperti apa. Apakah diusung sebagai calon gubernur atau wakil gubernur, bupati walikota atau wakilnya.
Kami dari Bapilu dalam sepekan ini akan laporkan situaasi politik Kalsel dan Kabupaten yang akan laksanakan pilkada, setelah itu ada rilis,” ujarnya.
Ditegaskan Ibnu, semua yang beredar belum final.
Semua akan diupdate lagi karena masing-masing daerah peta politik berbeda. Apakah linier dengan pusat atau tidak.
“Politik itu lokalitas, tapi ada baiknya linier dengan koalisi pusat. Semua akan dianalisa dan diupdate mana yang bisa mengusung, mana yang perlu koalisi, dan mana yang sekedar mendukung,” bebernya.
Sejalan dengan Partai Demokrat, PDIP Banjabaru juga sedang menyusun peta koalisi. Partai berlambang banteng ini tidak memberikan batasan, bebas koalisi dengan partai mana saja.
“Kita bebas kemana saja tidak ada hambatan untuk berkoalisi,” ujar Sekretaris PDI Perjuangan Kota Banjarbaru Windi Novianto.
Menurut Windi, pihaknya sudah rutin menjalin komunikasi dengan partai lainnya.
Meski belum secara formal, sudah dijalin komunikasi lisan.
“Kami juga memantau kemana provinsi (DPD) berkoalisi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bapilu PDIP Banjarbaru, Putra Qomalluddin Attar Nurriqli, mengatakan terkait koalisi akan terlihat di penghujung waktu pengusungan.
“Kita lihat lah H-2 atau H-1 pasti ada terlihat,” singkatnya. (mns/K-2)
