Rantau, KP – Puluhan karyawan perusahaan dan mitra kerja yang tergabung dalam petugas pemadam kebakaran hutan dan lahan, ikuti pembekalan dan pelatihan teknis dalam rangka menghadapi mengadapi musim kemarau tahun 2024. Rabu (24/4/2024) kemarin bertempat Aula Kantor Desa Ayunan Papan Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin.
Pembekalan penggulangan Karhutla terselenggara kerjasama Dinas Kehutanan Provinis Kalsel dan PT Bhumi Rantau Energi dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan.
General Manager PT Bhumi Rantau Energi, Feri Januar Feizal mengatakan, adanya pembekalan dan pelatihan teknis sebagai langkah awal kita untuk mencegah terjadinya Kebakaran hutan dan lahan di area sekitar perusahaan.
“Pelatihan terhadap petugas pemadam kebakaran hutan dan lahan (Darkarhutla) Perusahaan dan masyarakat sebagai upaya kita untuk lebih tanggap dalam mengahdapi kebakaran dan dapat mengantisipasi lebih dini,“ ujarnya.
Dengan Pelatihan ini nantinya para karyawan dan masyarakat tidak panik dan tanggap saat terjadi kebakaran hutan dan lahan, bahkan tidak menutup kemungkinan dengan pengetahuan ini masyarakat dapat mensosialisasikan kembali kepada warga sekitarnya.
“Mudah-mudahan, petugas karwan ini dapat memahami dan menerapkannya ilmu yang telah diberikan oleh nara sumber pada pelatihan ini,“ katanya.
Sementara Bambang Marwanto, Kasi Pengendalian kebakaran hutan dan lahan Dinas Kehutanan Prov Kalsel selaku nara sumber, mengatakan supaya para petugas dilapangan khususnya karyawan perusahaan dan masyarakat dapat siap menghadapi musim kemarau yang biasanya terjadi Kebakaran hutan dan lahan.
“Berharap kegiatan ini rutin akan dilaksanakan setiap tahunnya kepada pihak perusahaan, agar tidak lupa lagi dalam pencegahan dan pengendalaian apabila terjadinya karhutla,“ ucapnya.
Ditambahkannya, untuk materi yang diberikan sendiri tentang kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan khususnya dinas kehutanan mengenai dalam upaya pengendalian karhutla.
Kemudian dilakukan praktek lapangan yakni teknik pengendalian karhutla yang meliputi pencegahan dan pemadaman, praktek terkait peralatan- peralatan dasar.
“Dengan praktek ini nantinya para petugas dapat memahami penggunaan peralatan pemadaman api dengan baik,“ tutupnya. (abd/K-6)
