BANTUL, Kalimantanpost.com – Barito Putera menutup kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024 dengan menumbangkan Persikabo 1973 dengan skor 4-3 di pekan ke-34 Liga 1 Indonesia 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Senin (29/4/2024) sore.
Namun, kemenangan yang diraih bukan hal mudah mengingat Persikabo yang sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan tampil tanpa beban dan nyaris bisa menyamakan kedudukan di menit-menit.
Tambahan tiga poin, Barito Putera masih bertahan diperingkat 9 dengan poin 46 dari 34 kali main, sedangkan Persikabo menempati juru kunci alias peringkat 18 dengan poin 20.
Barito Putera yang berusaha mengakhiri panceklik kemenangan di empat pertandingan terakhir, sejak menit awal tampil ofensif melalui duet striker Eksel Runtukahu dan Gustavo Tocantins dibantu gelandang Bagus Kahfi dan Mike Ott.
Di menit 4, Barito Putera sudah mendapat peluang melalui bek kanan Ilham Mahendra, sayangnya hanya membentur mistar gawang.
Serangan Barito Putera akhirnya membuahkan hasil di menit 8. Berawal tendangan bebas Mike Ott dari luar kotak penalti ke mulut gawang, bola langsung disambar Bayu Pradana yang menang duel dengan Pedro. Sundulan kepala kapten tim Laskar Antasari mampu menaklukkan kiper Zaenuri Azhar.
Di menit 10, kiper Zaenuri mendapat bola back pass dari rekannya dan berusaha mengecoh pemain Barito Putera Mike Ott. Namun, gelandang asal Filipina ini mampu merebut bola dan kemudian dengan tenang menceploskan bola ke gawang sudah kosong.
Unggul 2-0, Barito Putera tak menurunkan tempo permainan dan terus menekan lini belakang Persikabo yang dikawal Andy Setyo dan kawan-kawan.
Di menit 14, tendangan Bagus Kahfi masih menyamping sebelah kiri gawang Persikabo.
Barito Putera memperbesar kemenangan melalui Mike Ott di menit 20. Gelandang Timnas Filipina ini mengolongi Andy Setyo dan kemudian melakukan tendangan keras ke sudut kiri gawang Persikabo dan gol.
Ketinggalan 0-3, Persikabo berusaha bangkit dengan melakukan serangan melalui Dimas Drajad, Yandi Sofyan dan Frenky Missa.
Pemain Persikabo asal Myanmar, Myat Kaung Khant melakukan tusukan dari rusuk kanan di menit 28, tapi tendangannya di blok kiper Barito Putera, Ega Rizky.
Asyik menyerang, Persikabo lupa pertahanan. Mike Ott melakukan terobosan dan kemudian memberikan umpan ke Gustavo hingga berbuah gol di menit 30.
Unggul 4-0, Barito Putera menurunkan tempo permainan. Kondisi ini dimanfaatkan Persikabo melalui sontekannDimas Drajat lewat kerjasama apik dengan Fajar di menit 44.
Kedudukan 4-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pemain Timnas Indonesia U-20, M Iqbal masuk menggantikan de Murge, sedangkan kiper Persikabo Zaenuri diganti Dicky Indrayana.
Di menit 60, pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan memasukkan Murilo Mendez dan Rizky Pora menggantikan Mike Ott dan Gustavo.
Barito Putera sebenarnya berpeluang menambah gol tapi tendangan Buyung Ismu di menit 68 melambung dan juga Eksel yang berhadapan dengan kiper hanya ke samping gawang tiga menit kemudian.
Giliran Persikabo mendapat peluang melalui Dimas Drajat di menit 72, tapi bisa dipotong kiper Ega Rizky.
Lalu tendangan Rizky Pora usai menerima umpan Natanael Siringoringo di menit 78 membentur mistar gawang. Begitu juga peluang emas Eksel, tapi bola chipnya berhasil diamanan kiper Dicky di menit 80.
Malah serangan balik cepat di menit 81 dilakukan Persikabo melalui Yandi dan kemudian memberikan umpan pendek ke Dimas. Bola kemudian dichips mantan striker Timnas ini dan gagal dihadang kiper Ega Rizky hingga kedudukan 4-2.
Dua menit kemudian João Pedro Oliveira Santos alias Pedrinho menambah gol buat Persikabo pada menit 90.
Kedudukan 4-3 untuk Barito Putera bertahan hingga pertandingan usai. (ful/KPO-3)