Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
AdvertorialBanjarmasinTRI BANJAR

Selaraskan Program Bangga Kencana, Banjarmasin Perkuat KB Pria

×

Selaraskan Program Bangga Kencana, Banjarmasin Perkuat KB Pria

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 Klm Kontrak 1 6
PENGUATAN- Inilah kegiatan itu dalam rangka penguatan peran partisipasi pria dalam program Keluarga Berencana sebagai salah satu aspek pendukung Bangga Kencana. (KP/Diskominfotik)

Banjarmasin, KP – Pemerintah Kota Banjarmasin, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) melaksanakan pertemuan Pembinaan KB Pria se- Kota Banjarmasin, di Hotel Zuri Ekspress Banjarmasin, Rabu (22/05).

Kegiatan itu dalam rangka penguatan peran partisipasi pria dalam program Keluarga Berencana sebagai salah satu aspek pendukung Bangga Kencana.

Baca Koran

Pembinaan KB Pria itu dibuka Kepala DPPKBPM, Drs. M Helfiannoor didampingi, Kabid Keluarga Berencana, dr. Hj Bandiyah Ma’Rifah, hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dr. Machli Riyadi yang juga selaku narasumber.

Menurut Helfiannoor, pertemuan tersebut bertujuan untuk meninjau dan merevisi kembali tentang pentingnya peranan kelompok KB Pria dalam upaya mensukseskan program bangga kencana di Kota Banjarmasin.

“Sekaligus terkait dengan program nasional, terkait dengan pencegahan stunting di Kota Banjarmasin,” ucapnya.

Kemudian ia menjelaskan, saat ini kelompok KB Pria yaitu KB Pria perkasa khususnya Kelurahan Sungai Jingah terpilih mewakili Kalimantan Selatan di tingkat nasional.

Lanjutnya, salah satu indikator yang diukur adalah, ketua kelompok menyampaikan informasi kepada anggota dalam kelompok KB Pria yang mau menggunakan kontrasepsi jangka panjang yaitu vasektomi.

Ia mengatakan, minat pria ber-KB di Kota Banjarmasin secara umum sudah mencapai target yang diminta oleh pemerintah pusat, khususnya penggunaan vasektomi.

“Vasektomi itu kan memang memerlukan pendekatan yang lebih, karena menyakinkan pria bahwa mereka akan dibatasi tapi bisa dilepas ,”ungkapnya.

Lebih lanjut jelasnya, target untuk pengguna vasektomi tidak sampai puluhan orang, pengguna vasektomi di targetkan oleh pemerintah pusat hanyar tiga orang.

“Tiga orang itu sudah. Karena memang perlu pendekatan luar biasa, pemakaian vasektomi ini di usia 50 tahun keatas,” pungkasnya. (nau/K-3)

Baca Juga :  Banjarmasin Gelar Jalan Sehat
Iklan
Iklan