Banjarmasin, KP – Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin mengakui kekurangan tenaga guru akibat banyak yang pensiun.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin usai Acara Halal BiHalal dan Pelepasan Purna Tugas Tenaga Pendidikan Se Kecamatan Banjarmasin Timur di HBI, Kamis (06/06/2024).
Nuryadi mengatakan dengan banyaknya guru yang purna tugas secara otomatis ada terjadi pengurangan tenaga guru.
Memang ada penambahan tenaga guru baru melalui PPPK, namun jumlahnya tidak mencukupi untuk mengantikan tenaga guru yang memasuki pensiun.
Menurutnya tidak mudah menggantikan guru yang purna tugas terutama untuk yang menjabat kepala sekolah sehingga harus lebih mencari guru-guru yang bisa mengemban dan dapat menjadi kepala sekolah.
Solusinya secara sementara, dinas pendidikan masih tergantung kepada tenaga honorer untuk mencukupi jumlah tenaga guru yang kurang.
“Untuk itu tenaga honorer guru tidak bisa dihilangkan sebenarnya, untuk menggantikan tenaga guru yang purna tugas atau pensiun” kata Nuryadi.
Dalam penerimaan CPNS dan PPPK Kota Banjarnasin tahun 2024, hanya menerima 0 untuk CPNS Tenaga Guru dan 185 Tenaga Guru lewat Jalur PPPK.
Sementara, Wakil Walikota Banjarmasin, Ariffin Noor mengingatkan agar tenaga guru selalu meningkatkan kemampuan dengan tidak berhenti belajar.Menurutnya belajar ini dapat melalui buku atau media internet atau daring.
“Selalu belajar, tidak perlu secara formal namun non formal dulu, tujuannya dapat memberikan wawawasan kepada anak murid dan siswa” kata Ariffin Noor.
“Pendidikan itu penting sebagai bekal bagi generasi muda mencapai indonesia emas di tahun 2045” tutup Ariffin Noor. (mar/K-3)