Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Bappedalitbang-Forum CSR Koordinasi Persiapan Forum TSP

×

Bappedalitbang-Forum CSR Koordinasi Persiapan Forum TSP

Sebarkan artikel ini
Hal 16 4 KLm Martapura Persiapan Forum
PERSIAPAN FORUM - Bappedalitbang bersama Forum CSR Banjar koordinasikan persiapan Forum TSP. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Dalam rangka pelaksanaan Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) Semester I Kabupaten Banjar 2024, Bappedalitbang gelar Rapat Persiapan dibuka Kabid Ekonomi dan Sumber Daya Alam Dedi Nurmadi, Kamis (20/06/2024).

Dihadiri pengurus inti atau fungsionaris Forum CSR Kabupaten. Membahas keberlanjutan Forum CSR dalam upaya sinergi dan kolaborasi membangun daerah, apa saja yang dapat perusahaan berikan untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Banjar.

Kalimantan Post

“Adapun rencana kerja Forum CSR Banjar ini terdiri delapan kategori, yakni pendidikan, kesehatan, pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, kelembagaan dan infrastruktur,” kata Dedi.

Menurutnya, berbagai permasalahan yang menjadi isu strategis. Yang harus menjadi perhatian terkait lingkungan hidup, yaitu pengelolaan sampah yang belum optimal, khususnya di seputaran Jalan A Yani dan juga pusat kota Martapura.

“Masalah lain, seperti masih rendahnya rata-rata lama sekolah, di angka 7,94 tahun atau setara lulusan Kelas 2 SMP, kemudian Usia Harapan Hidup yang masih di bawah angka Nasional & Provinsi, yaitu di umur 73,33 tahun serta angka pengangguran di 2,73 %,” rincinya.

Juga sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai, literasi masyarakat masih rendah, akses pelayanan kesehatan belum optimal, masih tingginya kasus ibu dan bayi dengan penyakit kronis/infeksi, masih rendahnya kesadaran masyarakat terkait PHBS, masih tingginya angka perkawinan anak, adanya kasus penggunaan narkoba/kenakalan remaja, tingkat inflasi yang berpengaruh ke ekonomi masyarakat, adanya perubahan iklim yang ekstrim.

Lalu belum memadainya infrastruktur pendukung sektor pertanian/perikanan, SDM petani/penyuluh masih kurang, harga pakan ternak tinggi, promosi wisata kurang optimal, adanya pencemaran air/udara, alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan terbangun dan masalah lainnya yang harus diselesaikan dengan melibatkan seluruh pihak.

Baca Juga :  Destana Diedukasi Kesiapsiagaan Bencana Longsor-Cuaca Ekstrem

“Dari berbagai permasalahan tersebut, perusahaan bisa menyelaraskan terkait program mereka dalam upaya berkolaborasi membantu daerah agar visi Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis (MANIS) tercapai,” tandasnya.

Syaiful Anwar selaku Ketua Forum CSR mengatakan, masalah tersebut harus diselesaikan bersama-sama, bukan hanya pemerintah daerah, namun melibatkan segenap unsur, sejalan dengan konsep Pentahelix.

“Ada lima unsur yang terlibat dalam pembangunan, pemerintah sendiri, masyarakat, media, dunia pendidikan dan dunia usaha,” tandasnya. (Wan/K-3)

Iklan
Iklan